Bupati Landak Karolin Margret Natasa memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama perangkat desa menyiapkan dapur umum bagi korban banjir.

"Kita juga meminta agar pemerintah desa bisa menyiapkan tempat pengungsian, dan jika ada pengungsi segera berkoordinasi dengan BPBD untuk membuat dapur umum," katanya di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten ingin memastikan warga yang tinggal di daerah-daerah yang dalam beberapa hari terakhir terdampak banjir mendapatkan suplai makanan dari dapur umum.

Karolin juga meminta para kepala desa segera mendata warga yang terdampak banjir dan kerusakan yang terjadi akibat banjir serta melaporkannya ke BPBD.

Hujan deras yang terjadi di Landak sejak Jumat (4/9) menyebabkan banjir di sejumlah desa. 

Menurut data BPBD, banjir meliputi Desa Ampadi, Meranti, dan Tahu di Kecamatan Meranti; Desa Nyanyum di Kecamatan Kuala Behe; Desa Semunti, Tengue, dan Sekendal di Kecamatan Air Besar;  Desa Menjalin di Kecamatan Menjalin, Desa Untang di Kecamatan Banyuke Hulu, dan Desa Songga di Kecamatan Menyuke.

"Kami akan terus memantau kondisi terkini di lapangan dan meminta kepada petugas untuk melakukan pendataan terhadap jumlah masyarakat yang terdampak banjir. Yang jelas kita akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat," kata Karolin.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020