Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mencatat 10 kecamatan di daerah tersebut saat ini terendam banjir, yang disebabkan meluapnya sungai Kapuas Hulu, akibatnya dataran rendam digenangi banjir, bahkan sejumlah rumah di masing - masing kecamatan sudah ada yang terendam banjir.

" Kami terima laporan dari pihak kecamatan ada 10 kecamatan yang kebanjiran dan kami akan lakukan evakuasi terhadap korban banjir di sejumlah titik di Kota Putussibau dan sekitarnya apabila ada yang memerlukan, kami selalu siap," kata Kepala Seksi pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kapuas Hulu, Yunus dihubungi ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa.
 
Warga Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sedang menaiki perahu melakukan aktivitas saat banjir melanda. (Foto ANTARA/Timotius)



Disampaikan Yunus, sepuluh kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hulu, Bunut Hilir, Pengkadan, Hulu Gurung, Silat Hulu dan Silat Hilir.

Menurut dia, banjir yang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga debit air sungai Kapuas meluap.

" Untuk sementara kondisi banjir saat ini masih sebatas normal, semoga tidak terjadi banjir besar dan kami akan terus monitor perkembangan banjir," kata Yunus.

 
Warga Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sedang menaiki perahu melakukan aktivitas saat banjir melanda. (Foto ANTARA/Timotius)


Ia juga mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu tetap mewaspadai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor serta angin puting beliung.

" Kami minta pihak desa dan kecamatan segera melaporkan setiap perkembangan bencana di wilayahnya masing - masing dan kami minta utamakan keselamatan," pesan Yunus.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, ratusan rumah dari berbagai kecamatan sudah terendam banjir dengan kedalaman air bervariasi 50 cm hingga dua meter lebih.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020