Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang juga sebagai Sekda Kota Pontianak, Mulyadi berpesan kepada delapan kafilah Kota Pontianak yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Provinsi Kalbar, di Kabupaten Sekadau untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Saya berpesan kepada para kafilah Kota Pontianak agar selalu menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan dan makan sesuai yang diberikan oleh pembina atau pimpinan rombongan," kata Mulyadi di Pontianak, Rabu.
Sebelumnya, seluruh peserta dan pendamping maupun official menjalani rapid test sebagai persyaratan untuk mengikuti MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar. Dia juga meminta kepada peserta tidak terlalu tegang, jangan ada beban dan tetap harus optimistis.
"Jangan memikirkan penampilan peserta lain, tetapi fokus pada penampilan diri sendiri dan konsentrasi penuh," ungkapnya.
Sebelum naik mimbar, para tilawah hendaknya memperbanyak istighfar memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan saat membaca ayat suci Al Quran.
Ia menyatakan banyak peserta yang mewakili cabang tilawah, sebab tilawah merupakan unggulan Kafilah Kota Pontianak. "Saya yakin dan optimistis kita bisa menjadi yang terbaik," katanya.
Mulyadi berharap kepada seluruh anggota kafilah untuk saling mengingatkan dan menjaga dalam berbagai hal. Selama berada di Sekadau, pihaknya menyediakan tiga kendaraan untuk armada transportasi bagi kafilah.
Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya yang digelar di banyak tempat sehingga memerlukan kendaraan lebih banyak. "Kebetulan lokasi untuk seleksi hanya dipusatkan di satu tempat di mimbar utama," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Saya berpesan kepada para kafilah Kota Pontianak agar selalu menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan dan makan sesuai yang diberikan oleh pembina atau pimpinan rombongan," kata Mulyadi di Pontianak, Rabu.
Sebelumnya, seluruh peserta dan pendamping maupun official menjalani rapid test sebagai persyaratan untuk mengikuti MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar. Dia juga meminta kepada peserta tidak terlalu tegang, jangan ada beban dan tetap harus optimistis.
"Jangan memikirkan penampilan peserta lain, tetapi fokus pada penampilan diri sendiri dan konsentrasi penuh," ungkapnya.
Sebelum naik mimbar, para tilawah hendaknya memperbanyak istighfar memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan saat membaca ayat suci Al Quran.
Ia menyatakan banyak peserta yang mewakili cabang tilawah, sebab tilawah merupakan unggulan Kafilah Kota Pontianak. "Saya yakin dan optimistis kita bisa menjadi yang terbaik," katanya.
Mulyadi berharap kepada seluruh anggota kafilah untuk saling mengingatkan dan menjaga dalam berbagai hal. Selama berada di Sekadau, pihaknya menyediakan tiga kendaraan untuk armada transportasi bagi kafilah.
Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya yang digelar di banyak tempat sehingga memerlukan kendaraan lebih banyak. "Kebetulan lokasi untuk seleksi hanya dipusatkan di satu tempat di mimbar utama," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020