Kondisi empat pasien yang telah dinyatakan terkonfirmasi postif COVID-19 dari klaster Munzalan di Kubu Raya, Kalbar saat ini dalam kondisi sehat dan sedang dalam isolasi mandiri di bawah pengawasan tim kesehatan Pondok Pesantren Munzalan.

"Kami sampaikan bahwa saat ini seluruh pasien yang telah dinyatakan positif tersebut dalam kondisi sehat tak kurang satu apapun dan sudah keluar dari rumah sakit serta sedang menjalankan isolasi mandiri," ujar kuasa hukum Ponpes Munzalan, Anggia Anggraini di Kubu Raya, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi penularan, maka seluruh kegiatan di Munzalan untuk sementara dilakukan secara online. Ponpes Munzalan juga meniadakan kegiatan massal. Sebelumnya juga penerapan protokol kesehatan bagi santri di Munzalan juga terus disampaikan baik disampaikan secara langsung maupun melalui media informasi seperti x- benner atau spanduk.

"Seluruh aktifitas kerja baik bidang amal sosial, usaha maupun pendidikan dioperasikan dari rumah. Kemudian aktivitas di sekitar masjid dibatasi untuk masyarakat umum. Kegiatan masjid sementara ditiadakan," katanya.

Ia menambahkan Ponpes Munzalan juga telah menginstruksikan kepada Baitulmaal untuk memberikan bantuan asupan makanan kepada seluruh santri Munzalan untuk meningkatkan daya tahan atau immun tubuh.

"Untuk meminimalisir resiko juga sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan Munzalan dan peralatan standar COVID- 19 dimaksimalkan di seluruh pondok," katanya.

Pihaknya mohon doa bagi kesembuhan pasien dan mendoakan seluruh warga Kalbar agar selalu sehat, selalu dalam lindungan, rahmat dan kasih sayang Allah semoga diizinkan Allah dan diridhoi Allah semua selalu dalam kebaikan.

"Meminta doa kepada seluruh santri, kyai, ustadz dan ustazah para guru dan pondok mitra untuk kebaikan Pondok Munzalan. Saat ini, Alhamdulillah atas Izin Allah seluruh Pimpinan Pondok Munzalan Ustad Luqmanulhakim dan Pimpinan yang lainnya dalam keadaan sehat dan hasil tes nya dinyatakan non reaktif atau sehat," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020