Babinsa Seluas Kodim 1202 Singkawang , Kalimantan Barat, Serka Fetrus Rano ikut dalam kegiatan razia masker di daerah itu dalam rangka membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Keterlibatan kami karena melihat situasi yang semakin mengkhawatirkan khususnya di wilayah Kabupaten Bengkayang tentang penyebaran COVID-19. Kita bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 mengadakan razia bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker di Kecamatan Seluas. Hal tersebut tentu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Kecamatan Seluas berada di perbatasan Indonesia -Malaysia di wilayah Kabupaten Bengkayang, Kalbar. Ia mengatakan razia digelar juga juga bertujuan untuk mengingatkan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari - hari di luar rumah.

Serka Fetrus Rano mewakili Danramil menyampaikan pada kesempatan pertama ini masyarakat dan pedagang yang kedapatan tidak menggunakan masker diberi sanksi berupa teguran secara lisan maupun tertulis sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemda.

Namun, untuk ke depan bagi masyarakat yang masih kedapatan tidak menggunakan masker akan ditindak tegas berupa sanksi sosial membersihkan sarana umum.

"Hendaknya masyarakat jangan memakai masker hanya saat ada kegiatan razia seperti ini saja tapi benar-benar ada kesadaran di diri pribadi setiap masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua selalu diberikan kesehatan," kata dia.

Ia mengajak semua pihak tetap disiplin dan serius menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Semua harus menjadi penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan sehingga memutus rantai wabah.

"Mari terus memakai masker saat di luar rumah, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak. Kita putus bersama rantai wabah COVID -19 ini," ajaknya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020