Wakil Bupati Sekadau letak batu pertama pembangunan balai pertemuan forum keserasian sosial Tinting Biawak di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Balai pertemuan yang diharapkan bisa menjadi lambang keserasian atau kebersamaan di desa tersebut.
"Terima kasih kepada Pemda Sekadau yang selama ini banyak membantu kami dimasa pandemi ini. Kami disini sedang berbenah menjadi desa lebih baik, dan kami punya target 2022 disini bisa ODF," ujar Kepala Desa Kumpang Bis, Vinsensius.
Sementara itu, Pantauan di lapangan, setiba di Desa Kumpang Bis, rombongan langsung melakukan peletakan batu pertama balai pertemuan tersebut, lantaran jarak dari kantor desa terpisah.
Kegiatan tersebut juga mengutamakan protokol kesehatan. Selain peletakan batu pertama, kegiatan di isi dengan pengobatan gratis.
"Kami mohon maaf bila dalam rangkaian acara ini ada hal yang kurang berkenan, kami minta maaf," tutupnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, pembangunan ini terus kita harapkan dari desa atau lembaga-lembaga swadaya.
Hari ini ada permohonan dan hari ini juga akan kita teruskan ke Kemensos. Bisa juga melalui daerah pembangunan tersebut.
"Pemerintah daerah terus berkomitmen membangun masyarakat, lewat infrastruktur, kesehatan serta SDM dan juga hal-hal lainnya. Lima tahun ini kita terus mengupayakan yang terbaik, jika dikatakan tidak ada pembangunan tentu kita binggung juga. Dalam bekerja tentu saya menyadari ada juga kekurangan dan kelebihannya," katanya.
Dia menambahkan, 25 rumah gizi tahun dan tahun depan tentu akan kita tambah sebagai sarana penunjang kesehatan.
Status jalan juga harus diperjelas dan sampaikan kepada kami biar tidak ada tumpang tindih dalam pembangunan.
Kita selama ini tidak anti kritik, jika ada keluhan langsung sampaikan tapi jangan melalui medsos karena tidak menyelesaikan masalah.
"Pandemi COVID-19 ini mewajibkan kita menjalankan protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, selalu kenakan masker dan tetap jaga jarak. 9 Desember pilkada, mari gunakan hak pilih, kita jaga keamanan bersama dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Makan durian bersama kekasih, cukup sekian dan terima kasih," tutup pria yang maju sebagai incumbent bersama Rupinus di Kabupaten Sekadau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Balai pertemuan yang diharapkan bisa menjadi lambang keserasian atau kebersamaan di desa tersebut.
"Terima kasih kepada Pemda Sekadau yang selama ini banyak membantu kami dimasa pandemi ini. Kami disini sedang berbenah menjadi desa lebih baik, dan kami punya target 2022 disini bisa ODF," ujar Kepala Desa Kumpang Bis, Vinsensius.
Sementara itu, Pantauan di lapangan, setiba di Desa Kumpang Bis, rombongan langsung melakukan peletakan batu pertama balai pertemuan tersebut, lantaran jarak dari kantor desa terpisah.
Kegiatan tersebut juga mengutamakan protokol kesehatan. Selain peletakan batu pertama, kegiatan di isi dengan pengobatan gratis.
"Kami mohon maaf bila dalam rangkaian acara ini ada hal yang kurang berkenan, kami minta maaf," tutupnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, pembangunan ini terus kita harapkan dari desa atau lembaga-lembaga swadaya.
Hari ini ada permohonan dan hari ini juga akan kita teruskan ke Kemensos. Bisa juga melalui daerah pembangunan tersebut.
"Pemerintah daerah terus berkomitmen membangun masyarakat, lewat infrastruktur, kesehatan serta SDM dan juga hal-hal lainnya. Lima tahun ini kita terus mengupayakan yang terbaik, jika dikatakan tidak ada pembangunan tentu kita binggung juga. Dalam bekerja tentu saya menyadari ada juga kekurangan dan kelebihannya," katanya.
Dia menambahkan, 25 rumah gizi tahun dan tahun depan tentu akan kita tambah sebagai sarana penunjang kesehatan.
Status jalan juga harus diperjelas dan sampaikan kepada kami biar tidak ada tumpang tindih dalam pembangunan.
Kita selama ini tidak anti kritik, jika ada keluhan langsung sampaikan tapi jangan melalui medsos karena tidak menyelesaikan masalah.
"Pandemi COVID-19 ini mewajibkan kita menjalankan protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, selalu kenakan masker dan tetap jaga jarak. 9 Desember pilkada, mari gunakan hak pilih, kita jaga keamanan bersama dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Makan durian bersama kekasih, cukup sekian dan terima kasih," tutup pria yang maju sebagai incumbent bersama Rupinus di Kabupaten Sekadau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020