Bagi sebagian besar warga Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng, jembatan merupakan akses utama warga untuk pergi dan bekerja di Ladang. Khususnya bagi para petani di daerah tersebut.
Sehingga, renovasi yang dilakukan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1015/Spt, sangat bermanfaat. Karena mereka bisa dengan nyaman untuk melintas jembatan di desa tersebut.
"Di Desa Babirah ini ada dua jembatan, yakni Sungai Bebirah dan Handil Samsu. Dua jembatan tersebut merupakan akses utama warga petani kami untuk pergi dan bekerja di ladang. Tidak hanya para petani, keberadaan jembatan itu sangat penting bagi masyarakat kami untuk beraktivitas lainnya," kata Kepala Desa Babirah Julham Efendi, Sabtu.
Selain itu ujarnya, keberadaan jembatan itu juga merupakan akses bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian ladangnya.
"Renovasi dua jembatan yang dilakukan Satgas TMMD sangatlah bermanfaat. Karena merupakan akses untuk membawa hasil panen masyarakat di ladang atau kebun mereka," katanya.
Menurut Julham Efendi, selama ini, masyarakat membawa hasil panen melalui jalur darat. Sehingga jembatan adalah akses utama yang dilintasi masyarakat.
"Disini warga kami masih banyak berprofesi sebagai petani, baik itu kelapa, karet, dan bahkan padi. Sehingga, rata-rata mereka sangat membutuhkan akses jalur darat. Sehingga, apa yang di lakukan TMMD ini sangat membantu pihaknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Sehingga, renovasi yang dilakukan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1015/Spt, sangat bermanfaat. Karena mereka bisa dengan nyaman untuk melintas jembatan di desa tersebut.
"Di Desa Babirah ini ada dua jembatan, yakni Sungai Bebirah dan Handil Samsu. Dua jembatan tersebut merupakan akses utama warga petani kami untuk pergi dan bekerja di ladang. Tidak hanya para petani, keberadaan jembatan itu sangat penting bagi masyarakat kami untuk beraktivitas lainnya," kata Kepala Desa Babirah Julham Efendi, Sabtu.
Selain itu ujarnya, keberadaan jembatan itu juga merupakan akses bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian ladangnya.
"Renovasi dua jembatan yang dilakukan Satgas TMMD sangatlah bermanfaat. Karena merupakan akses untuk membawa hasil panen masyarakat di ladang atau kebun mereka," katanya.
Menurut Julham Efendi, selama ini, masyarakat membawa hasil panen melalui jalur darat. Sehingga jembatan adalah akses utama yang dilintasi masyarakat.
"Disini warga kami masih banyak berprofesi sebagai petani, baik itu kelapa, karet, dan bahkan padi. Sehingga, rata-rata mereka sangat membutuhkan akses jalur darat. Sehingga, apa yang di lakukan TMMD ini sangat membantu pihaknya," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020