Seorang pria asal Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak Barat, Baharuddin Haris (66) meninggal saat melakukan survei pertambangan batu bara di Desa Samarantau, Kecamatan Kalis, wilayah Kalimantan Barat.

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun ANTARA, Baharuddin Haris (korban) bersama tiga orang lainnya yaitu Ismail Marzuki, Bayu Budi Nugroho dan Puguh Widjajanto dari Pontianak, tiba di Putussibau pada Minggu (4/10) sekitar pukul 04. 10 WIB, menggunakan angkutan umum.

Kemudian pukul 08.00 WIB, rombongan tersebut melanjutkan perjalanan dari Putussibau ke Desa Semarantau Kecamatan Kalis  menggunakan Longboad, pukul 09.15 WIB rombongan sampai di Desa Semerantau dan lanjut meninjau area lokasi batu bara (Raden pati) di Desa Samarantau beserta warga (penunjuk jalan).

Namun, dalam perjalanan korban atas nama Baharuddin Haris terjatuh pingsan dan dilarikan ke perkampungan, tetapi yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Kalis, IPDA Harahap membenarkan kejadian tersebut dan jazad Baharuddin Haris sudah di pulangkan ke Pontianak.

" Kami sudah lakukan visum dan menghubungi keluarga korban di Pontianak, korban ada riwayat tinggi darah dan jantung, sehingga jasad korban sudah di kembalikan Minggu (4/10) semalam," kata Harahap.

Menurut Harahap, lokasi batu bara tersebut cukup jauh dari perkampungan, sementara kondisi korban sudah cukup tua untuk berjalan kaki menuju lokasi yang jaraknya kurang lebih lima kilometer dari perkampungan.

" Memang menurut keluarga korban, yang bersangkutan ada riwayat sakit darah tinggi dan jantung," kata Harahap singkat.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020