Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan beberapa daerah di Kabupaten Kayong Utara tergenang banjir, dan pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah ini.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad ketika meninjau sekaligus memberikan bantuan bagi korban banjir di Dusun Harapan Maju, Desa Sungai Mata-Mata. Kecamatan Simpang Hilir, Minggu (4/10/2020).
Cara mengatasi banji, kami akan memanggil Dinas PUPR, untuk melakukan pemetaan, “Dari pemetaan tersebut, kita bisa mengetahui mana yang daerah aliran air yang tersumbat, sehingga bisa kita perbaiki.” Kata Wabup Effendi.
Selain itu, karena adanya sawah-sawah yang terendam, Wabup Effendi juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk memberikan bantuan berupa bibit kepada para korban banjir tersebut.
“Kepada Kades, saya perintahkan untuk menghadap kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara untuk meminta bibit atau benih padi yang akan digunakan oleh petani disini, karena itu kita bersinergi, mudah-mudahan anggaran tersedia.” Tutur Wabup.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1203/Ketapang Letkol. Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT TNI ke-75 tahun 2020 yang bertajuk Sinergi untuk Negeri.
“Kegiatan bakti sosial (baksos) tersebut berupa pemberian bingkisan Sembako dan pembagian masker kepada terdampak banjir di Kecamatan Simpang Hilir dalam rangka HUT TNI yang Ke 75, Tahun 2020.”Ujarnya.
Dandim berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan kebutuhan para korban banjir. “Tentunya dengan penuh harapan, kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT TNI Ke 75 ini, dapat sedikit meringankan kebutuhan di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Dalam kegiatan baksos ini hadir pula Camat, Kapolsek, Danramil Simpang Hilir, Danramil Sukadana, Kepala Desa Sungai Mata-Mata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad ketika meninjau sekaligus memberikan bantuan bagi korban banjir di Dusun Harapan Maju, Desa Sungai Mata-Mata. Kecamatan Simpang Hilir, Minggu (4/10/2020).
Cara mengatasi banji, kami akan memanggil Dinas PUPR, untuk melakukan pemetaan, “Dari pemetaan tersebut, kita bisa mengetahui mana yang daerah aliran air yang tersumbat, sehingga bisa kita perbaiki.” Kata Wabup Effendi.
Selain itu, karena adanya sawah-sawah yang terendam, Wabup Effendi juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan untuk memberikan bantuan berupa bibit kepada para korban banjir tersebut.
“Kepada Kades, saya perintahkan untuk menghadap kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara untuk meminta bibit atau benih padi yang akan digunakan oleh petani disini, karena itu kita bersinergi, mudah-mudahan anggaran tersedia.” Tutur Wabup.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1203/Ketapang Letkol. Kav. Suntara Wisnu Budi Hidayanta mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT TNI ke-75 tahun 2020 yang bertajuk Sinergi untuk Negeri.
“Kegiatan bakti sosial (baksos) tersebut berupa pemberian bingkisan Sembako dan pembagian masker kepada terdampak banjir di Kecamatan Simpang Hilir dalam rangka HUT TNI yang Ke 75, Tahun 2020.”Ujarnya.
Dandim berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan kebutuhan para korban banjir. “Tentunya dengan penuh harapan, kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT TNI Ke 75 ini, dapat sedikit meringankan kebutuhan di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Dalam kegiatan baksos ini hadir pula Camat, Kapolsek, Danramil Simpang Hilir, Danramil Sukadana, Kepala Desa Sungai Mata-Mata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020