Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji mengatakan pihaknya akan bersinergi dan mendorong UMKM sebagai kekuatan baru bagi daerah di era digital. 

"Pandemi COVID-19 ini harus dimanfaatkan secara intensif dengan mendorong para perajin melakukan inovasi digital. Dengan adanya teknologi digital ini tentunya sangat membantu UMKM kerajinan pada saat adaptasi kebiasaan baru," kata Lismaryani Sutarmidji usai menghadiri pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri 2 secara virtual dari Pontianak,Rabu.

Menurutnya, Dekranasda Kalbar, mampu berperan membantu pemerintah untuk membina perajin menghasilkan produk-produk kerajinan berdaya saing tinggi.  Dekranasda juga harus membantu dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah berbasis kearifan lokal dengan selera global.

"Tentunya melalui pengembangan inovasi desain, kreativitas, dan efisiensi sehingga mampu menembus pasar dunia," ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengajak para perajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengambil peluang dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. 

"Ada beberapa hal yang perlu kita cermati, bahwa dalam setiap permasalahan yang terjadi, hendaknya kita bisa mengambil sikap positif dan bisa mencari peluang dari hal-hal yang baru muncul, dalam hal ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengajak para pelaku UMKM dan juga masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Dia bertekad akan mengembangkan semangat tersebut menjadi Bangga Buatan Kalbar.

"Kampanye ini harus terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan, dan kebanggaan hingga akhirnya bangga menggunakan produk-produk lokal dan nasional bagi kita dan masyarakat Kalbar seluruhnya," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020