Sebanyak 1.000 peluang kerja tersedia pada bursa kerja atau 'Job Fair' tahun 2020 tersedia secara online di Pontianak, kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Lapangan pekerjaan dalam 'job fair' tahun ini dengan pendaftaran dilakukan secara online. Dan sudah banyak yang mendaftar 'job fair' itu," kata Edi Rusdi Kamtono seusai membuka Job Fair 2020 secara virtual di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan bahwa dari laporan Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, tercatat seribu lebih lowongan pekerjaan yang tersedia dan kebanyakan didominasi lowongan tenaja pemasar (sales).
Ia memaparkan dari seribuan lowongan itu terdiri dari 908 lowongan kerja lokal, dan 193 lowongan luar negeri. Selain lowongan kerja sales, ada juga lowongan kerja di sektor perbankan, hotel, industri, pembiayaan, perdagangan dan perkebunan.
Cara melamarnya bisa dilakukan melalui online dengan mengakses lewat situs www.pontianakjobfair.com yang resmi dibuka hari ini hingga Kamis (21/10) mendatang.
Edi menambahkan, hingga saat ini sudah sekitar tiga ribuan pelamar yang memasukkan berkas di hari pertama Job Fair itu.
"Artinya, memang banyak masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang sedang mencari pekerjaan," ungkapnya.
Tingginya dampak dari pemutusan hubungan kerja akibat pandemi COVID-19 oleh perusahaan pada karyawan salah satu pemicu tingginya masyarakat Kota Pontianak untuk mencari pekerjaan baru, katanya.
"Sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, Pemkot Pontianak biasanya menggelar job fair di PCC (Pontianak Covention Center) secara langsung yang disertai dengan membuka stand pameran dan lowongan, tapi kali ini virtual.
Meski demikian, kata Edi, hal tersebut tidak sampai mengurangi semangat dan tujuan pemerintah untuk tetap produktif dan berharap para investor dan pengusaha dapat berinovasi di tengah pandemi sehingga dapat meningkatkan produksi dan menyediakan kembali lapangan pekerjaan buat masyarakat dan ikut menggerakkan perekonomian di Kota Pontianak.
Data Pemkot Pontianak tercatat tahun 2019, tercatat angkatan kerja 299.065 jiwa, dengan rincian sebanyak 271.754 jiwa bekerja, pengangguran terbuka sebanyak 27.311 jiwa, partisipasi angkatan kerja 61,62 persen dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas 61 orang bekerja.
"Alhamdulillah Kota Pontianak sudah mendapatkan bonus demografi. Jika tidak dilakukan upaya ke depannya, maka bisa akan lebih banyak lagi pengangguran di Kota Pontianak," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Lapangan pekerjaan dalam 'job fair' tahun ini dengan pendaftaran dilakukan secara online. Dan sudah banyak yang mendaftar 'job fair' itu," kata Edi Rusdi Kamtono seusai membuka Job Fair 2020 secara virtual di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan bahwa dari laporan Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, tercatat seribu lebih lowongan pekerjaan yang tersedia dan kebanyakan didominasi lowongan tenaja pemasar (sales).
Ia memaparkan dari seribuan lowongan itu terdiri dari 908 lowongan kerja lokal, dan 193 lowongan luar negeri. Selain lowongan kerja sales, ada juga lowongan kerja di sektor perbankan, hotel, industri, pembiayaan, perdagangan dan perkebunan.
Cara melamarnya bisa dilakukan melalui online dengan mengakses lewat situs www.pontianakjobfair.com yang resmi dibuka hari ini hingga Kamis (21/10) mendatang.
Edi menambahkan, hingga saat ini sudah sekitar tiga ribuan pelamar yang memasukkan berkas di hari pertama Job Fair itu.
"Artinya, memang banyak masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang sedang mencari pekerjaan," ungkapnya.
Tingginya dampak dari pemutusan hubungan kerja akibat pandemi COVID-19 oleh perusahaan pada karyawan salah satu pemicu tingginya masyarakat Kota Pontianak untuk mencari pekerjaan baru, katanya.
"Sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, Pemkot Pontianak biasanya menggelar job fair di PCC (Pontianak Covention Center) secara langsung yang disertai dengan membuka stand pameran dan lowongan, tapi kali ini virtual.
Meski demikian, kata Edi, hal tersebut tidak sampai mengurangi semangat dan tujuan pemerintah untuk tetap produktif dan berharap para investor dan pengusaha dapat berinovasi di tengah pandemi sehingga dapat meningkatkan produksi dan menyediakan kembali lapangan pekerjaan buat masyarakat dan ikut menggerakkan perekonomian di Kota Pontianak.
Data Pemkot Pontianak tercatat tahun 2019, tercatat angkatan kerja 299.065 jiwa, dengan rincian sebanyak 271.754 jiwa bekerja, pengangguran terbuka sebanyak 27.311 jiwa, partisipasi angkatan kerja 61,62 persen dari 100 penduduk usia 15 tahun ke atas 61 orang bekerja.
"Alhamdulillah Kota Pontianak sudah mendapatkan bonus demografi. Jika tidak dilakukan upaya ke depannya, maka bisa akan lebih banyak lagi pengangguran di Kota Pontianak," kata Edi.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020