Kapuas Hulu (ANTARA) - Pesona Wisata Alam Bukit Semugang yang berada di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat berhasil menarik perhatian wisatawan yang berkunjung selama liburan Natal dan Tahun Baru di daerah tersebut.
"Tidak hanya dari berbagai kabupaten, pengunjung juga adanya yang berasal dari Negara Malaysia," kata pemilik Objek Wisata Bukit Semugang Badau Henny Sudayat, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jum'at.
Sudayat menuturkan ada peningkatan pengunjung ke wisatawan tersebut,jika dibandingkan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, yang hanya sekitar 1.900 pengunjung.
Sedangkan pada masa libur Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025, jumlah pengunjung atau wisatawan sekitar 5.000 lebih berdasarkan tiket yang terjual.
Para wisatawan itu pun berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat serta ada juga wisatawan mancanegara dari Malaysia.
"Puncak pengunjung yang cukup ramai itu pada hari pertama tahun baru, itu sekitar 3.000 lebih pengunjung dewasa," katanya.
Sudayat menjelaskan Objek Wisata Bukit Semugang lokasinya cukup strategis berada di sebuah lereng perbukitan daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kecamatan Badau, itu membuat wisatawan dari negara tetangga juga dapat dengan mudah berkunjung melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau.
Ia mengatakan banyak arena permainan anak-anak dan orang dewasa yang menjadi daya tarik wisatawan, seperti kolam renang anak dan dewasa dan aneka permainan lainnya.
Selain wahana permainan, Wisata Alam Bukit Semugang juga saat ini sudah dilengkapi vila serta resort yang sudah memiliki standar hotel bintang tiga.
"Kami juga menyediakan aula kapasitas sekitar untuk 300 orang, ada ruang karoke serta restoran," jelas Sudayat.
Sudayat mengaku memiliki kepuasan tersendiri dapat mendirikan tempat wisata yang berada di perbatasan, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menjadikan perbatasan sebagai beranda depan.
"Sekarang perbatasan kita sudah maju, selain pembangunan dari pemerintah juga ada tempat wisata yang menjadi gambaran wajah Indonesia di perbatasan," tuturnya.
Ia pun merasa senang, sebab pengunjung Bukit Semugang juga memiliki dampak ekonomi bagi pelaku usaha di Kecamatan Badau.
"Rumah makan dan penginapan di Badau itu penuh, bahkan sejumlah rumah makan kehabisan makanan saat pengunjung ramai, memang kedepannya perlu ditambahkan lagi untuk kuliner baik di lokasi wisata maupun di Kecamatan Badau," kata Sudayat.
Diketahui, Objek Wisata Bukit Semugang berdiri sejak 11 Juni 2021, menjadi satu-satunya objek wisata yang berada di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.