Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin mengatakan peringatan Sumpah Pemuda mestinya menjadi motivasi bagi generasi muda saat ini dalam menumbuhkan semangat Bhineka Tunggal Ika untuk mengisi kemerdekaan dalam menghadapi perkembangan zaman demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI.
"Kesadaran pemuda pemudi Indonesia Tahun 1928 untuk berbangsa satu, bertanah air satu dan bahasa satu, itu ada nilai nasionalisme, perjuangan, patriotik, cinta tanah air dan nilai persatuan dan harus kita sampaikan kepada generasi muda," kata Letkol Inf Basyaruddin, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Basyaruddin, semangat pemuda pemudi saat itu harus menjadi teladan bagi pemuda saat ini, semangat Bhineka Tunggal Ika harus tertanam pada jiwa generasi penerus.
Menurut dia, kaum muda jangan terlena dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, karena tanpa di sadari semakin canggihnya teknologi informasi (media sosial) apabila tidak di manfaatkan dengan kegiatan positif justru dapat merusak generasi muda.
"Kita jangan lupakan sejarah perjuangan pemuda pemudi kita sehingga lahir lah Sumpah Pemuda dan itu harus kita tanamkan sedini mungkin kepada anak-anak kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,"kata Basyaruddin.
Selain itu, menurut dia, semangat sumpah pemuda juga dapat menjadi motivasi untuk pemuda saat ini dimana kita sedang dihadapkan dengan pandemi COVID-19.
"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang tidak jelas di media sosial yang sengaja di buat oleh sekelompok orang untuk merusak rasa persatuan dan kesatuan, ingatlah nasib bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran generasi muda sebagai generasi penerus, jaga persatuan dan kesatuan demi NKRI," pesan Basyaruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kesadaran pemuda pemudi Indonesia Tahun 1928 untuk berbangsa satu, bertanah air satu dan bahasa satu, itu ada nilai nasionalisme, perjuangan, patriotik, cinta tanah air dan nilai persatuan dan harus kita sampaikan kepada generasi muda," kata Letkol Inf Basyaruddin, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Basyaruddin, semangat pemuda pemudi saat itu harus menjadi teladan bagi pemuda saat ini, semangat Bhineka Tunggal Ika harus tertanam pada jiwa generasi penerus.
Menurut dia, kaum muda jangan terlena dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, karena tanpa di sadari semakin canggihnya teknologi informasi (media sosial) apabila tidak di manfaatkan dengan kegiatan positif justru dapat merusak generasi muda.
"Kita jangan lupakan sejarah perjuangan pemuda pemudi kita sehingga lahir lah Sumpah Pemuda dan itu harus kita tanamkan sedini mungkin kepada anak-anak kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,"kata Basyaruddin.
Selain itu, menurut dia, semangat sumpah pemuda juga dapat menjadi motivasi untuk pemuda saat ini dimana kita sedang dihadapkan dengan pandemi COVID-19.
"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang tidak jelas di media sosial yang sengaja di buat oleh sekelompok orang untuk merusak rasa persatuan dan kesatuan, ingatlah nasib bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran generasi muda sebagai generasi penerus, jaga persatuan dan kesatuan demi NKRI," pesan Basyaruddin.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020