Kodim 1202/Skw melaksanakan pencanangan Satgas Desa Tangkal COVID-19, untuk mewujudkan desa mandiri dan sehat guna memutus mata rantai COVID-19 di tengah masyarakat.

"Ini merupakan kompartemen strategis TNI AD yang sekaligus tergabung sebagai komandan tugas gabungan terpadu, punya visi melaksanakan pencepatan penanganan COVID-19," katanya Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Condro Edi Wibowo di Singkawang, Senin.

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 adalah masalah bersama yang hingga saat ini masih menjadi bencana.

Untuk itu, Kodam XII/Tpr bersama komponen masyarakat Kalbar dan Kalteng, selama ini telah melaksanakan langkah-langkah dalam menekan angka terkonfirmasi COVID-19, yaitu dengan melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan, gerakan kedisiplinan di tiap-tiap wilayah, lomba mandiri sehat di Kalbar dan lomba desa sehat di wilayah Kalteng.

"Kegiatan pencanangan Satgas Desa Tangkal COVID-19 ini adalah merupakan bakti TNI untuk menangani masalah sosial dan kemanusiaan yang bersifat fisik maupun non fisik," tuturnya.

Kegiatan ini, katanya, bertujuan untuk memutus mata rantai COVID-19, sehingga dapat mempercepat perubahan status menjadi zona hijau, khususnya di wilayah Kalbar dan Kalteng.

"Berkaitan dengan Hari Pahlawan 10 November, Kodam XII/Tpr memanfaatkan momentum ini dengan melaksanakan pencanangan satgas desa tangkal COVID-19 secara serentak di seluruh jajaran Kodam XII/Tpr," ungkapnya.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, Pemerintahan Kota Singkawang  mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah Kodam XII/Tpr, Korem 121/Abw dan Kodim 1202/Skw yang telah mencanangkan Satgas Tangkal COVID-19.

"Pemerintah Kota Singkawang senantiasa akan memberikan dukungan dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan COVID-19 di daerah ini," katanya. 

Menurutnya kegiatan yang dilakukan tentunya sangat membantu Pemerintah Kota Singkawang dengan harapan agar Singkawang bisa kembali ke Zona Hijau.

"Dan yang terpenting lagi, Virus Corona ini diharapkan bisa hilang sehingga kita semua bisa beraktivitas kembali seperti biasa, dan ekonomi bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, sejak awal penanganan COVID-19, TNI maupun Polri selalu mendukung semua langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Virus Corona.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, dimohon dengan sangat agar terus dapat bekerja sama untuk menerapkan protokol kesehatan seperti Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak," ujarnya. 

Pemkot Singkawang juga akan memantau semua kelurahan yang ada di Kota Singkawang, apakah sudah menyiapkan fasilitas tempat cuci tangan dan sebagainya guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

"Ini yang bisa kita lakukan di dalam mendukung dan mensuport kegiatan yang digagas oleh bapak Pangdam XII/Tpr," katanya.

Tjhai Chui Mie selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang menargetkan pada bulan Desember, Singkawang harus bisa kembali ke Zona Hijau. "Paling lambat di bulan Desember," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020