Pontianak (ANTARA) - Kodim 1202 Singkawang melakukan apel bersama dengan pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat dan pembagian masker secara serentak serta pencanangan Satgas desa dalam rangka percepatan penangan COVID-19
"Kegiatan apel bersama ini merupakan bakti TNI untuk menangani masalah sosial dan kemanusiaan yang bersifat fisik maupun nonfisik. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai COVID-19. Sehingga dapat mempercepat perubahan status menjadi zona hijau di Kalbar dan Bengkayang secara khusus," ujar Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Condro Edi Wibowo saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 adalah masalah bersama yang hingga saat ini masih menjadi bencana.
“Bersama kita berharap COVID-19 segera berlalu dan tak lupa agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” kata dia.
Dalam apel bersama dan pembagian APD dalam rangka penanganan COVID-19 di Halaman Makoramil Bengkayang dihadiri PJs Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman, Kapolres Bengkayang, Kasdim 1202 Skw, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Camat Bengkayang, Lurah Bumi Emas, sekretaris Lurah Bumi Emas dan Kasat PolPP serta lainnya.
Pjs Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman dalam apel tersebut menyampaikan, apresiasi kegiatan apel bersama dalam rangka penanganan COVID-19 dan harus dipertahankan intensitasnya.
"COVID-19 ini adalah musuh yang tidak nampak yang harus kita waspadai tidak boleh kita kendorkan seperti pakai masker, Cuci tangan serta jaga jarak," kata dia.
Yohanes menjelaskan, minggu lalu Bengkayang masih berstatus oranye, namun upaya pemerintah terus dilakukan dalam rangka mencegah COVID-19.
"Kabupaten Bengkayang minggu kemarin masih dalam status oranye, tapi ke depan kita tidak tahu. Penyakit ini tidak tahu kapan berakhir. Di era normal baru mewajibkan kita melakukan upaya yang dulu kita merasa aneh. Saya berpesan agar masyarakat tetap hidup sehat, pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir, serta tetap jaga jarak sesuaikan dengan protokol kesehatan yang sudah di anjurkan oleh pemerintah,” kata dia.