Sebuah mobil pemadam kebakaran Kota Baru, Kota Pontianak mengalami tabrakan beruntun dengan dua kendaraan lain saat akan menuju lokasi kebakaran di Gang Kayu Manis II, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa.
Sopir Mobil Pemadam Kebakaran Kota Baru Jimi mengatakan dirinya sudah menghidupkan sirine sebagai tanda bahwa petugas pemadam kebakaran akan menuju lokasi kebakaran.
"Namun mobil bak terbuka dan sebuah mobil minibus tidak mau menepi, apalagi kondisi jalan yang sangat padat sehingga tabrakan beruntun tidak bisa dihindarkan," ungkapnya.
Akibatnya, menurut dia, mobil pemadam yang ia kendarai mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian belakangnya.
"Selain kerusakan mobil di bagian belakang, saya juga mengalami luka ringan akibat tabrakan beruntun tersebut," kata Jimi.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berusaha menghidupkan sirine, tetapi kedua pemilik mobil itu tidak mau menepi.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun mobil pemadam kebakaran yang saya bawa mengalami kerusakan berat," katanya.
Sementara itu, Kamarudin salah seorang pemilik rumah yang terbakar mengatakan dugaan sementara pemicu kebakaran dari tabung gas dari belakang rumahnya.
"Akibat musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah, yakni rumah orang tua dan merembet ke rumah saya, sehingga saya dan bapak saya mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Sopir Mobil Pemadam Kebakaran Kota Baru Jimi mengatakan dirinya sudah menghidupkan sirine sebagai tanda bahwa petugas pemadam kebakaran akan menuju lokasi kebakaran.
"Namun mobil bak terbuka dan sebuah mobil minibus tidak mau menepi, apalagi kondisi jalan yang sangat padat sehingga tabrakan beruntun tidak bisa dihindarkan," ungkapnya.
Akibatnya, menurut dia, mobil pemadam yang ia kendarai mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian belakangnya.
"Selain kerusakan mobil di bagian belakang, saya juga mengalami luka ringan akibat tabrakan beruntun tersebut," kata Jimi.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berusaha menghidupkan sirine, tetapi kedua pemilik mobil itu tidak mau menepi.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun mobil pemadam kebakaran yang saya bawa mengalami kerusakan berat," katanya.
Sementara itu, Kamarudin salah seorang pemilik rumah yang terbakar mengatakan dugaan sementara pemicu kebakaran dari tabung gas dari belakang rumahnya.
"Akibat musibah kebakaran yang menghanguskan dua rumah, yakni rumah orang tua dan merembet ke rumah saya, sehingga saya dan bapak saya mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020