SMP Negeri 1 Kayan Hilir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menerapkan sistem pembelajaran secara daring menggunakan aplikasi e-learning.
"Mau tidak mau, kita di daerah juga harus mengikuti perubahan dalam sistem pembelajaran karena dampak pandemi COVID-19 ini," kata Kepala SMP Negeri 1 Kayan Hilir, Dorkas Jarti saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, sejak pandemi merebak,setidaknya sekitar delapan bulan terakhir peserta didik melaksanakan kegiatan belajar secara daring dari rumah masing-masing.
Hal ini, kata dia, sesuai Surat Edaran Bupati Sintang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang yang mengimbau kepada seluruh sekolah di kabupaten itu supaya seluruh peserta didik belajar di rumah. Untuk mendukung hal itu, proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Kayan Hilir menggunakan sistem pembelajaran daring menggunakan aplikasi e-learning, yaitu peserta didik mengisi soal-soal yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran melalui aplikasi tersebut.
Ia pun memberi tanggapan positif dan mengapresiasi kepada seluruh guru SMP Negeri 1 Kayan Hilir yang sudah bekerja keras mengikuti pelatihan e-learning oleh para tim dari pemda Sintang. "Kita ingin agar siswa lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran berbasis online ini, sebelumnya kita masih menggunakan cara lama yaitu siswa datang sekolah untuk mengumpulkan tugas yang sudah diberikan oleh guru mapel dan mengambil tugas yang baru untuk dibawa pulang ke rumah," kata dia.
Oleh sebab itu, dibuatkan satu aplikasi agar peserta didik tidak perlu lagi datang ke sekolah namun cukup mengerjakan soal di rumah saja menggunakan laptop maupun HP. Sedangkan untuk siswa yang tidak memiliki laptop maupun HP, disiapkan komputer agar mereka tetap bisa mengerjakan tugas seperti siswa/siswi lainnya. ""Dengan ada nya aplikasi e-learning ini memudahkan peserta didik untuk belajar di rumah agar mereka tetap sehat dan jauh dari ancaman virus COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mau tidak mau, kita di daerah juga harus mengikuti perubahan dalam sistem pembelajaran karena dampak pandemi COVID-19 ini," kata Kepala SMP Negeri 1 Kayan Hilir, Dorkas Jarti saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, sejak pandemi merebak,setidaknya sekitar delapan bulan terakhir peserta didik melaksanakan kegiatan belajar secara daring dari rumah masing-masing.
Hal ini, kata dia, sesuai Surat Edaran Bupati Sintang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang yang mengimbau kepada seluruh sekolah di kabupaten itu supaya seluruh peserta didik belajar di rumah. Untuk mendukung hal itu, proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Kayan Hilir menggunakan sistem pembelajaran daring menggunakan aplikasi e-learning, yaitu peserta didik mengisi soal-soal yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran melalui aplikasi tersebut.
Ia pun memberi tanggapan positif dan mengapresiasi kepada seluruh guru SMP Negeri 1 Kayan Hilir yang sudah bekerja keras mengikuti pelatihan e-learning oleh para tim dari pemda Sintang. "Kita ingin agar siswa lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran berbasis online ini, sebelumnya kita masih menggunakan cara lama yaitu siswa datang sekolah untuk mengumpulkan tugas yang sudah diberikan oleh guru mapel dan mengambil tugas yang baru untuk dibawa pulang ke rumah," kata dia.
Oleh sebab itu, dibuatkan satu aplikasi agar peserta didik tidak perlu lagi datang ke sekolah namun cukup mengerjakan soal di rumah saja menggunakan laptop maupun HP. Sedangkan untuk siswa yang tidak memiliki laptop maupun HP, disiapkan komputer agar mereka tetap bisa mengerjakan tugas seperti siswa/siswi lainnya. ""Dengan ada nya aplikasi e-learning ini memudahkan peserta didik untuk belajar di rumah agar mereka tetap sehat dan jauh dari ancaman virus COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020