Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, membeli mobil tes usap COVID-19 metode reaksi rantai polimerase (PCR) seharga Rp3,9 miliar untuk mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19.
Mobil tes usap COVID-19 itu dapat melakukan tes atau uji sampel usap dengan cepat yaitu 40-50 menit.
Mobil tes usap COVID-19 itu dapat melakukan tes atau uji sampel usap dengan cepat yaitu 40-50 menit.
"Mobil PCR itu sebagai salah satu langkah percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes usap PCR di wilayah Sanggau," kata Bupati Sanggau Paolus Hadi di Sanggau Kalimantan Barat, Kamis.
Dikatakan Paolus Hadi, layanan mobil PCR sangat penting karena bisa dengan cepat mengetahui apakah seseorang terkonfirmasi positif atau negatif COVID-19.
Menurut dia, keberadaan mobil PCR itu juga akan digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
"Mobil PCR tersebut bisa digunakan untuk menekan penyebaran COVID-19, kami berusaha menggunakannya semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat," kata Paolus Hadi.
Selain itu, Paolus Hadi juga menyampaikan untuk tes sampel spesimen usap PCR, akan ada dua kategori, yaitu ada yang dibiayai negara dan juga ada yang secara mandiri.
"Jadi dalam penanganan COVID-19 ada yang menggunakan anggaran negara yaitu anggaran Pemkab Sanggau, tetapi ada juga yang di lakukan secara mandiri, itu ada kategorinya, Namun kita berharap keberadaan mobil PCR dapat mempercepat penanganan COVID-19 di Sanggau," ucap Paolus Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020