Pj Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Yohanes Budiman meminta para pihak yang terlibat dalam pendistribusian logistik Pilkada 2020 untuk maksimal dan profesional dalam menjalankan tugasnya karena memasuki tahapan krusial.
“Tahap distribusi merupakan tahapan yang paling krusial dalam proses pilkada ini. Jika distribusinya sudah gagal maka mengakibatkan efek domino. Tentu kita berharap ini berhasil. Saya berharap pada semua elemen yang terlibat dalam pendistribusian maksimalkan perannya,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menambahkan terutama para camat untuk bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak di tingkat kecamatan, ada Babinsa, Babinkamtibmas, dan semua elemen lainnya.
“Semua harus bertanggung jawab penuh akan tugasnya masing-masing. Hal itu karena setiap daerah memiliki geografis yang berbeda-beda. Sehingga butuh kreatif dan inovatif petugas dengan melihat situasi di lapangan,” kata dia.
Ia mencontohkan daerah yang mesti menjadi perhatian dalam pendistribusian logistik pilkada termasuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk Protokol kesehatan COVID-19 yakni Suti Semarang yang merupakan daerah pergunungan, jalan daratnya cukup berat.
“Begitu juga daerah Sungai Raya Kepulauan yang berhadapan dengan cuaca saat ini, yang mengkhawatirkan proses pendistribusian tidak bisa menyeberang kepulauan yang menjadi wilayah Bengkayang. Tapi kita yakin dengan adanya sinergi dari semua pihak, Pilkada Bengkayang akan sukses," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Musa Jairani mengatakan bahwa mulai hari ini pendistribusian logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020 dilakukan. Pada tahap awal menyasar kecamatan prioritas dengan jarak dan akses yang sulit.
“Mulai hari ini kita menyalurkan logistik Pilkada 2020 ke empat kecamatan prioritas. Empat kecamatan prioritas tersebut yakni Kecamatan Suti Semarang, Siding, Sungai Raya Kepulauan, dan Jagoi Babang. Pendistribusian dengan skala prioritas tersebut dengan memperhatikan akses transportasi sulit dan topografi pegunungan, perairan serta kepulauan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Tahap distribusi merupakan tahapan yang paling krusial dalam proses pilkada ini. Jika distribusinya sudah gagal maka mengakibatkan efek domino. Tentu kita berharap ini berhasil. Saya berharap pada semua elemen yang terlibat dalam pendistribusian maksimalkan perannya,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menambahkan terutama para camat untuk bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak di tingkat kecamatan, ada Babinsa, Babinkamtibmas, dan semua elemen lainnya.
“Semua harus bertanggung jawab penuh akan tugasnya masing-masing. Hal itu karena setiap daerah memiliki geografis yang berbeda-beda. Sehingga butuh kreatif dan inovatif petugas dengan melihat situasi di lapangan,” kata dia.
Ia mencontohkan daerah yang mesti menjadi perhatian dalam pendistribusian logistik pilkada termasuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk Protokol kesehatan COVID-19 yakni Suti Semarang yang merupakan daerah pergunungan, jalan daratnya cukup berat.
“Begitu juga daerah Sungai Raya Kepulauan yang berhadapan dengan cuaca saat ini, yang mengkhawatirkan proses pendistribusian tidak bisa menyeberang kepulauan yang menjadi wilayah Bengkayang. Tapi kita yakin dengan adanya sinergi dari semua pihak, Pilkada Bengkayang akan sukses," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Musa Jairani mengatakan bahwa mulai hari ini pendistribusian logistik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang 2020 dilakukan. Pada tahap awal menyasar kecamatan prioritas dengan jarak dan akses yang sulit.
“Mulai hari ini kita menyalurkan logistik Pilkada 2020 ke empat kecamatan prioritas. Empat kecamatan prioritas tersebut yakni Kecamatan Suti Semarang, Siding, Sungai Raya Kepulauan, dan Jagoi Babang. Pendistribusian dengan skala prioritas tersebut dengan memperhatikan akses transportasi sulit dan topografi pegunungan, perairan serta kepulauan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020