Bengkayang (ANTARA) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar sosialisasi dan diskusi dengan tema "Partisipasi Bersama dalam Menyukseskan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang Berintegritas, Bermartabat dan Berkualitas" di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Sabtu malam.
Sosialisasi dan diskusi ini dihadiri oleh Pj Bupati Bengkayang , Ketua DPRD, Polres Bengkayang, Ketua Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri Bengkayang, Danlanud Harry Hadi Soemantri Sanggau Ledo, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ketua Bawaslu, Sekretariat KPU, Perwakilan Perusahaan dan Ormas ,OKP Orsospol serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Kabupaten Bengkayang.
Anggota KPU Bengkayang, Adrito menyampaikan, tujuannya dari sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Bengkayang.
"Berkaca pada tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada di Kabupaten Bengkayang tahun 2020 hanya 69,5 persen. Diharapkan partisipasi pemilih pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang tahun 2024 bisa meningkat dan target minimal 70 atau 90 persen," kata Adrito.
Dia juga berharap, agar masyarakat turut berperan aktif dan berpartisipasi memberikan hak pilihnya pada hari 27 November 2024.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bengkayang Yakobus menuturkan, tahun 2024 merupakan tahun pesta demokrasi dimulai dari pileg dan pilpres pada 14 Februari 2024 dan pilkada serentak pada 27 November 2024.
Dalam penyelenggaraan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden di Bengkayang dilaksanakan dengan aman damai dan tertib, sebagai dukungan dan partisipasi pemilih dengan angka 75 persen.
"Tentunya pada Pilkada tahun 2024 menjadi perhatian kita semua untuk meningkatkan partisipasi pemilih di TPS. Oleh karena itu, kami menghimbau semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua elemen masyarakat supaya dapat memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat supaya dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin dengan baik dan meningkat partisipasi pemilih di Pilkada yang akan digelar sebentar lagi baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dan juga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang," ucapnya.