Warga Kelurahan Kampung Tengah, Kabupaten Mempawah mengharapkan pemerintah setempat untuk melakukan pelebaran saluran drainase yang ada di sejumlah aliran air untuk mencegah terjadinya banjir tahunan yang kerap terjadi disana.
"Setiap tahun, daerah kami selalu menjadi langganan banjir. Tingginya air pasang membuat pemukiman kami selalu tergenang karena saluran drainase yang ada tidak memadai," kata Redia, salah satu warga komplek perumahan Griya Permata Intan, Kelurahan Kampung Tengah, Mempawah, Senin.
Dia mengatakan, seperti yang terjadi saat ini, dimana sudah lebih dari satu pekan, kawasan mereka selalu terendam air.
"Jelas kami kerepotan karena harus selalu waspada dan mengamankan barang-barang saat air pasang. Ini terjadi setiap tahun, sehingga perlu langkah konkrit untuk pencegahan banjir ke depan," tuturnya.
Menurutnya, letak perumahan yang didiaminya, tidak jauh dari lokasi kantor Bupati Mempawah. Namun, lokasi tersebut selalu terendam banjir ketika air pasang atau curah hujan tinggi.
"Harapan kami, pemerintah bisa mengambil langkah cepat untuk hal ini, karena kami sudah lelah setiap tahun harus berhadapan dengan banjir ini," katanya.
Ahmad, warga lainnya juga mengharapkan agar pemerintah bisa melakukan pelebaran saluran air yang ada disana, agar alir bisa mengalir dan tidak menggenangi perumahan warga saat bajir.
"Kami harap, ini bisa menjadi prioritas pemerintah tahun 2021 nanti, agar kami tidak selalu terkena banjir ini," kata Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Setiap tahun, daerah kami selalu menjadi langganan banjir. Tingginya air pasang membuat pemukiman kami selalu tergenang karena saluran drainase yang ada tidak memadai," kata Redia, salah satu warga komplek perumahan Griya Permata Intan, Kelurahan Kampung Tengah, Mempawah, Senin.
Dia mengatakan, seperti yang terjadi saat ini, dimana sudah lebih dari satu pekan, kawasan mereka selalu terendam air.
"Jelas kami kerepotan karena harus selalu waspada dan mengamankan barang-barang saat air pasang. Ini terjadi setiap tahun, sehingga perlu langkah konkrit untuk pencegahan banjir ke depan," tuturnya.
Menurutnya, letak perumahan yang didiaminya, tidak jauh dari lokasi kantor Bupati Mempawah. Namun, lokasi tersebut selalu terendam banjir ketika air pasang atau curah hujan tinggi.
"Harapan kami, pemerintah bisa mengambil langkah cepat untuk hal ini, karena kami sudah lelah setiap tahun harus berhadapan dengan banjir ini," katanya.
Ahmad, warga lainnya juga mengharapkan agar pemerintah bisa melakukan pelebaran saluran air yang ada disana, agar alir bisa mengalir dan tidak menggenangi perumahan warga saat bajir.
"Kami harap, ini bisa menjadi prioritas pemerintah tahun 2021 nanti, agar kami tidak selalu terkena banjir ini," kata Ahmad.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020