Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta para Dandim di jajaran Kodam XII/Tpr harus mampu mengambil peran dalam penegakan Protokol Kesehatan (Protkes) COVID-19 selama Pilkada berlangsung di wilayah Kodim nya masing-masing. Hal itu diungkapkanya saat melaksanakan video conference dengan para Komandan Satuan (Dansat) jajaran dari Aula Makorem 102/Panju Panjung, dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak di wilayah Kodam XII/Tpr.
"Ini kita lakukan berkaitan dengan masih dilaksanakannya Operasi Penanganan COVID-19 di wilayah Kalbar dan Kalteng. Untuk itu saya mengharapkan, kepada para Dandim untuk berkoordinasi dengan unsur penthahelix di wilayahnya guna menegakan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah agar tidak timbul cluster baru dampak penyelenggaraan Pilkada serentak," Kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Palangka Raya, Senin.
Pentahelix itu merupakan unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media.
"Oleh karena itu sangat penting untuk berkoordinasi dengan unsur penthahelix di wilayah, untuk bahu - membahu, bersama- sama untuk menjaga pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar, bebas gangguan dan tercipta situasi keamanan yang kondusif, pelaksanaanya sehat sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan itu memaparkan, rangkaian tahapan Pilkada serentak masih berlangsung. Atas kesiapsiagaan TNI-Polri, sampai saat ini, situasi dan kondisi di wilayah Kalbar dan Kalteng masih terkendali dan berjalan kondusif. Walaupun sempat terjadi riak-riak beberapa waktu lalu namun hal itu dapat di dinetralisir dan diselesaikan.
Pangdam XII/Tpr juga meminta kepada semua unsur, baik langsung ataupun tidak langsung yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak agar tetap fokus dan mendukung kegiatan pengamanan. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kodam XII/Tpr dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Saya minta kepada para Dandim yang wilayahnya melaksanakan Pilkada serentak agar lebih fokus monitoring situasi wilayah, agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi bila ditemukan adanya indikasi keadaan yang mengarah kemungkinan timbulnya gejolak, yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pilkada serentak ," tegasnya.
Bagi para Dandim yang wilayahnya tidak melaksanakan Pilkada serentak, Pangdam XII/Tpr meminta agar turut membantu dengan melaksanakan kegiatan teritorial, sehingga tetap dapat terjaga dan terpeliharanya situasi dan kondisi kondusif di wilayah masing - masing.
"Bagi Satpur, Satbanpur dan Balak yang personelnya terlibat mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak, agar para Dansat segera melakukan pengecekan personel dan materiil, yakinkan personel yang di BKO-kan sudah bergabung dengan Kodim," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Ini kita lakukan berkaitan dengan masih dilaksanakannya Operasi Penanganan COVID-19 di wilayah Kalbar dan Kalteng. Untuk itu saya mengharapkan, kepada para Dandim untuk berkoordinasi dengan unsur penthahelix di wilayahnya guna menegakan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah agar tidak timbul cluster baru dampak penyelenggaraan Pilkada serentak," Kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Palangka Raya, Senin.
Pentahelix itu merupakan unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media.
"Oleh karena itu sangat penting untuk berkoordinasi dengan unsur penthahelix di wilayah, untuk bahu - membahu, bersama- sama untuk menjaga pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar, bebas gangguan dan tercipta situasi keamanan yang kondusif, pelaksanaanya sehat sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan itu memaparkan, rangkaian tahapan Pilkada serentak masih berlangsung. Atas kesiapsiagaan TNI-Polri, sampai saat ini, situasi dan kondisi di wilayah Kalbar dan Kalteng masih terkendali dan berjalan kondusif. Walaupun sempat terjadi riak-riak beberapa waktu lalu namun hal itu dapat di dinetralisir dan diselesaikan.
Pangdam XII/Tpr juga meminta kepada semua unsur, baik langsung ataupun tidak langsung yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak agar tetap fokus dan mendukung kegiatan pengamanan. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kodam XII/Tpr dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Saya minta kepada para Dandim yang wilayahnya melaksanakan Pilkada serentak agar lebih fokus monitoring situasi wilayah, agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi bila ditemukan adanya indikasi keadaan yang mengarah kemungkinan timbulnya gejolak, yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pilkada serentak ," tegasnya.
Bagi para Dandim yang wilayahnya tidak melaksanakan Pilkada serentak, Pangdam XII/Tpr meminta agar turut membantu dengan melaksanakan kegiatan teritorial, sehingga tetap dapat terjaga dan terpeliharanya situasi dan kondisi kondusif di wilayah masing - masing.
"Bagi Satpur, Satbanpur dan Balak yang personelnya terlibat mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak, agar para Dansat segera melakukan pengecekan personel dan materiil, yakinkan personel yang di BKO-kan sudah bergabung dengan Kodim," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020