Program SahabatGemarikan (SG.id) yang merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi pada bulan Agustus 2020 lalu untuk mendorong pertumbuhan UMKM baru saat ini hadir di Kota Pontianak.
"Program yang bekerja sama dengan bank BNI46 ini diluncurkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah Pandemi COVID-19," kata Penasehat program SahabatGemarIkan.id Irwan Kurnia Phan di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program SahabatGemarIkan, Fish Village dipercaya untuk menjadi pelaksana program ini di provinsi Kalimantan Barat yang diluncurkan pada tanggal 15 Desember 2020 ini.
"Para pekerja yang kehilangan pekerjaan dan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19, yang menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, korban PHK diperkirakan telah mencapai dua juta orang," kata dia.
Ia menambahkan program Sahabat GemarIkan ini adalah bentuk kewirausahaan mandiri yang bisa dimulai dari rumah, di mana outlet bisa menjadi distributor produk kelautan dan perikanan di wilayah sekitarnya dengan di-support secara online dan offline dari tim Sahabat Gemarikan. Untuk menjadi outlet Sahabat Gemarikan, cukup dengan Rp10 juta sudah dapat mengembangkan usaha distribusi produk perikanan ini dari rumah.
"Produk dan distribusinya pun dalam kemasan yang lebih praktis, bersih, higienis dan berkualitas," kata dia.
Pihaknya menargetkan untuk dapat merangkul sebanyak 300 outlet atau stock point di Kalbar mengingat wilayah ini merupakan wilayah perairan yang cukup tinggi. Ia juga berharap akan terus berkembang hingga hadir di setiap daerah.
"Kami menargetkan untuk merangkul 300 outlet di Kalbar ditambah dengan outlet agen 46 yang bergabung menjadi outlet Gemarikan di Kalbar. Ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata dia.
Untuk bergabung menjadi outlet atau stock point sahabat Gemarikan, Irwan menyatakan, permodalan dipermudah dengan adanya dukungan dan kerjasama dari Bank BNI46 melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Harapannya dapat memudahkan para calon outlet untuk bisa lebih mudah memulai dan mendapat benefit lebih dari program ini, di mana para sahabat akan diberikan bantuan modal dari bank BNI46 senilai Rp10 juta dan para sahabat sudah dapat mulai berjualan ikan di rumahnya masing-masing.
Selain diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin membuka usaha di bidang perikanan, Sahabat Gemarikan juga menghadirkan produk kelautan dengan harga yang lebih murah.
"Hal ini dapat terwujud karena SahabatGemarikan.id bekerja sama dengan 'fishOn', startup pemberdayaan nelayan pesisir yang juga mitra binaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sehingga rantai suplai ikan dari nelayan hingga ke rumah tangga dapat diperpendek", pungkas Irwan.
Aditya Pradewo, CEO SahabatGemarikan.id menuturkan bahwa saat ini telah ada 81 outlet yang bergabung menjadi mitra.
"Kami juga telah menandatangani kesepakatan dengan Agen46 Bank BNI46, mereka telah berkomitmen untuk turut serta menjadi mitra kami". "Untuk mendaftar sebagai mitra outlet Sahabat GemarIkan pun sangat mudah, tinggal masuk ke tautan bit.ly/sahabatgemarikan, bagi masyarakat Kalimantan Barat Yang tertarik, bisa juga langsung mendaftar lewat Instagram @sahabatgemarikam.id. Untuk bisa segera mulai usaha, sediakan modal Rp 10 juta, atau jika tidak ada modal dapat kami bantu melalui KUR dari Bank BNI46,"kata dia.
Pada soft lounching Sahabat Gemarikan di Pontianak, Direktur PT Mandala Kreasi Nusantara, Edy Tanto yang menjalankan program Sahabat Gemarikan di Kalabar mengatakan bahwa keunikan SahabatGemarikan.id dibandingkan dengan e-commerce yang lain adalah keberadaan outlet atau stock point yang tersebar sehingga memungkinkan biaya kirim ke pelanggan bisa lebih murah dan pengantaran produk lebih cepat.
Kemudian tidak ada biaya franchise, modal yang disetorkan seluruhnya dibelikan produk dan asset dalam bentuk freezer, printer kasir, aplikasi POS, banner, apron, brosur dan lain-lain untuk mendukung operasionalnya." Selain itu, menurutnya aplikasi Sahabat GemarIkan juga turut mendukung penjualan dari outlet-outlet Sahabat Gemarikan yang tersebar.
"Kami ingin mendorong supaya program ini juga bisa berjalan di Pontianak dan Kalbar. Harapannya ini bisa mendorong lebih banyak UMKM yang bertumbuh, meningkatkan indeks konsumsi ikan, serta membantu para nelayan dengan serapan pasar yang ikut bertumbuh," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Program yang bekerja sama dengan bank BNI46 ini diluncurkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah Pandemi COVID-19," kata Penasehat program SahabatGemarIkan.id Irwan Kurnia Phan di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program SahabatGemarIkan, Fish Village dipercaya untuk menjadi pelaksana program ini di provinsi Kalimantan Barat yang diluncurkan pada tanggal 15 Desember 2020 ini.
"Para pekerja yang kehilangan pekerjaan dan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19, yang menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, korban PHK diperkirakan telah mencapai dua juta orang," kata dia.
Ia menambahkan program Sahabat GemarIkan ini adalah bentuk kewirausahaan mandiri yang bisa dimulai dari rumah, di mana outlet bisa menjadi distributor produk kelautan dan perikanan di wilayah sekitarnya dengan di-support secara online dan offline dari tim Sahabat Gemarikan. Untuk menjadi outlet Sahabat Gemarikan, cukup dengan Rp10 juta sudah dapat mengembangkan usaha distribusi produk perikanan ini dari rumah.
"Produk dan distribusinya pun dalam kemasan yang lebih praktis, bersih, higienis dan berkualitas," kata dia.
Pihaknya menargetkan untuk dapat merangkul sebanyak 300 outlet atau stock point di Kalbar mengingat wilayah ini merupakan wilayah perairan yang cukup tinggi. Ia juga berharap akan terus berkembang hingga hadir di setiap daerah.
"Kami menargetkan untuk merangkul 300 outlet di Kalbar ditambah dengan outlet agen 46 yang bergabung menjadi outlet Gemarikan di Kalbar. Ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata dia.
Untuk bergabung menjadi outlet atau stock point sahabat Gemarikan, Irwan menyatakan, permodalan dipermudah dengan adanya dukungan dan kerjasama dari Bank BNI46 melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Harapannya dapat memudahkan para calon outlet untuk bisa lebih mudah memulai dan mendapat benefit lebih dari program ini, di mana para sahabat akan diberikan bantuan modal dari bank BNI46 senilai Rp10 juta dan para sahabat sudah dapat mulai berjualan ikan di rumahnya masing-masing.
Selain diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin membuka usaha di bidang perikanan, Sahabat Gemarikan juga menghadirkan produk kelautan dengan harga yang lebih murah.
"Hal ini dapat terwujud karena SahabatGemarikan.id bekerja sama dengan 'fishOn', startup pemberdayaan nelayan pesisir yang juga mitra binaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sehingga rantai suplai ikan dari nelayan hingga ke rumah tangga dapat diperpendek", pungkas Irwan.
Aditya Pradewo, CEO SahabatGemarikan.id menuturkan bahwa saat ini telah ada 81 outlet yang bergabung menjadi mitra.
"Kami juga telah menandatangani kesepakatan dengan Agen46 Bank BNI46, mereka telah berkomitmen untuk turut serta menjadi mitra kami". "Untuk mendaftar sebagai mitra outlet Sahabat GemarIkan pun sangat mudah, tinggal masuk ke tautan bit.ly/sahabatgemarikan, bagi masyarakat Kalimantan Barat Yang tertarik, bisa juga langsung mendaftar lewat Instagram @sahabatgemarikam.id. Untuk bisa segera mulai usaha, sediakan modal Rp 10 juta, atau jika tidak ada modal dapat kami bantu melalui KUR dari Bank BNI46,"kata dia.
Pada soft lounching Sahabat Gemarikan di Pontianak, Direktur PT Mandala Kreasi Nusantara, Edy Tanto yang menjalankan program Sahabat Gemarikan di Kalabar mengatakan bahwa keunikan SahabatGemarikan.id dibandingkan dengan e-commerce yang lain adalah keberadaan outlet atau stock point yang tersebar sehingga memungkinkan biaya kirim ke pelanggan bisa lebih murah dan pengantaran produk lebih cepat.
Kemudian tidak ada biaya franchise, modal yang disetorkan seluruhnya dibelikan produk dan asset dalam bentuk freezer, printer kasir, aplikasi POS, banner, apron, brosur dan lain-lain untuk mendukung operasionalnya." Selain itu, menurutnya aplikasi Sahabat GemarIkan juga turut mendukung penjualan dari outlet-outlet Sahabat Gemarikan yang tersebar.
"Kami ingin mendorong supaya program ini juga bisa berjalan di Pontianak dan Kalbar. Harapannya ini bisa mendorong lebih banyak UMKM yang bertumbuh, meningkatkan indeks konsumsi ikan, serta membantu para nelayan dengan serapan pasar yang ikut bertumbuh," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020