Ditengah Pandemi yang masih berlangsung, 4 Pelaku Usaha di Kota  Singkawang dan Sambas merasa optimis dapat meningkatkan produktivitas usaha dengan menggunakan listrik PLN. Salah satunya   PT. Ceria Prima, perusahaan pengolahan dan  penampungan minyak  sawit, Crude Palm Oil (CPO) yang beralamat di Dusun Kartiasa, Kabupaten Sambas.
Untuk menunjang operasional pabrik, PT. Ceria Prima beralih menggunakan listrik PLN dengan daya sebesar 164.000 VA.

Selain PT. Ceria Prima, 3 perusahaan lainnya yang melakukan pasang baru dan perubahan daya listrik, yakni ; Perusahaan Tambak Udang  Gemilang dengan daya sebesar I3/240.000 VA,  Perusahaan Penggilingan Padi dengan daya I2/105.000 VA, dan tambak udang Tommy Lay yang melakukan perubahan daya dari I2/147.000 VA menjadi 197.000 VA.

"Dengan menggunakan listrik PLN, proses produksi kami menjadi lebih efektif dan efisien, biaya operasional perbulan dapat kami tekan hingga 50 persen," ungkap Meyudi Sinuraya, Kepala Bagian Tata Usaha PT. Prima Ceria.

Hal serupa juga diungkap   Ariyanto, pemilik perusahaan penggilingan padi yang beralamat di Jalan Demang Akub, Kecamatan Setapuk Besar, Singkawang Utara.

Menurut Ariyanto, proses pengajuan pasang baru listrik yang dia lakukan untuk pabrik penggilingan padi miliknya cukup ringkas, mudah dan cepat, sehingga kegiatan produksi dapat berjalan lancar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mensuplai listrik ke lokasi pabrik kami, sehingga produktivitas usaha kami menjadi meningkat. Saya berharap PLN dapat terus meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, khususnya kepada kami para pelaku usaha, bisnis dan industri agar usaha yang kami jalankan dapat berjalan lancar dan terus meningkat," tutur Ariyanto tersenyum optimis.

Sementara itu, menurut Manajer PLN UP3 Singkawang, Robin Septavyn, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, khususnya pelanggan bisnis dan industri.

"Menjaga dan meningkatkan keandalan pasokan listrik merupakan salah satu fokus kerja kami, agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman. Kami berharap keberadaan listrik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya dimasa pandemi ini," kata Robin.

Dikatakannya pula, keberadaan perusahaan bisnis dan industri disuatu kawasan tentunya memiliki multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya. Pabrik-pabrik yang beroperasi dengan lancar tentunya akan menyerap tenaga kerja lokal.

"Selain menyerap tenaga kerja lokal, kegiatan usaha masyarakat dengan sendiri akan tumbuh dan berkembang disekitar lokasi usaha," pungkas Robin.

Baca juga: PLN luncurkan aplikasi PLN mobile, manjakan pelanggan
Baca juga: PLN tetap eksis nyalakan listrik 40 desa pada semester I Tahun 2020
Baca juga: PLN dan Kementan kembangkan Eduwisata Smart Greenhouse
 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020