Wali Kota Pontianak, di Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan masjid membutuhkan peran dan dukungan masyarakat karena pemerintah daerah hanya memberikan dana stimulus.

"Pemkot Pontianak setiap tahunnya mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk tempat ibadah. Bantuan itu sifatnya stimulus sehingga peran warga masyarakat lebih diutamakan," kata Edi Rusdi Kamtono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Fatimah Al Fattah, Jalan Prof M Yamin, Jumat.

Pemkot Pontianak sifatnya hanya mendukung agar pembangunan atau renovasi rumah ibadah terlaksana sesuai dengan yang direncanakan warga.

"Saat ini untuk jumlah Masjid yang ada di Kota Pontianak sebanyak 314 Masjid, beberapa diantaranya ada yang direhab atau dibangun baru," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk mendapatkan bantuan pembangunan atau rehab rumah ibadah, pengurus rumah ibadah cukup menyampaikan proposal terkait rencana dan anggarannya pada Pemkot Pontianak.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak, menambahkan, terkait rencana pembangunan Masjid Fatimah Al Fattah, Jalan Prof M Yamin yang merupakan peningkatan dari surau yang ada saat ini.

"Pembangunan Masjid ini merupakan keinginan warga sekitar yang mana lokasinya merupakan batas antara wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.

Dirinya juga berharap masyarakat sekitar ikut mendukung sehingga bisa berdiri dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. "Dengan adanya masjid ini nantinya, masyarakat sekitar bisa memanfaatkannya sebagai sarana ibadah," katanya.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020