Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan dukungan terhadap pembangunan Masjid Agung Kabupaten Kubu Raya yang ditetapkan di Masjid Awaluddin, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya.
"Kesiapan pemprov dalam membantu penganggaran pembangunan masjid tersebut, dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan daerah, selain melalui APBD Pemprov Kalbar, insyaallah saya juga akan memberikan bantuan pribadi. Masjid Awaluddin ini sangat representatif untuk menjadi Masjid Agung Kabupaten Kubu Raya," kata Gubernur Kalbar Ria Norsan di Pontianak, Rabu.
Ria Norsan menilai masjid yang sedang dalam tahap pembangunan itu memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan masjid-masjid lain di Kubu Raya.
"Harapan saya, masjid ini nantinya tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga ikon kebanggaan masyarakat Kubu Raya," tuturnya,
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan bahwa Masjid Awaluddin telah resmi ditetapkan sebagai Masjid Agung Kabupaten Kubu Raya melalui Surat Keputusan (SK) pertamanya sebagai kepala daerah.
"Sebagai masjid agung, operasionalnya akan berada di bawah tanggung jawab pemerintah kabupaten. Jika melihat kondisi bangunan dan lingkungannya, masjid ini memang sudah sangat layak menyandang status tersebut," jelas Sujiwo.
Ia mengapresiasi dukungan dari pengurus masjid dan kepala desa sehingga penetapan ini dapat terlaksana.
"Alhamdulillah, dalam Safari Ramadan ini, Pak Gubernur telah meminta saya segera menyusun proposal pembangunan Masjid Agung Awaluddin," katanya.
Sujiwo mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan masjid telah dimasukkan dalam APBD Kabupaten Kubu Raya tahun ini. Selain itu, Pemprov Kalbar juga akan mengalokasikan bantuan melalui APBD tahun 2026.
"Karena sifatnya bantuan sosial (bansos), penganggaran dari provinsi tidak bisa dilakukan setiap tahun berturut-turut. Namun dengan dukungan dari APBD Kalbar dan APBD Kubu Raya, saya yakin pembangunan masjid ini bisa rampung hampir 100 persen pada 2026," ujar Sujiwo.