PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat siaga kelistrikan jelang malam pergantian tahun dengan memastikan jaringan distribusi aman.
"Kami melakukan peninjauan beban sub-sistem dan jaringan distribusi. Terpantau aman untuk menyambut pergantian tahun," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki, di Cikarang, Kamis.
Syauki meninjau sejumlah gardu induk dan pengatur distribusi listrik untuk melihat secara langsung kesiapan petugas dan jaringan listrik saat malam pergantian tahun.
"Rata-rata masyarakat Kabupaten Bekasi merayakan malam pergantian tahun di rumah, karena tidak ada keramaian di tempat umum, kami berupaya maksimal menjaga keandalan listriknya," katanya.
Pihaknya menerjunkan 170 personel yang terbagi dalam 34 tim guna monitoring via "Command Center" dan "Dispatcher Room" sejak hari ini hingga malam nanti saat pergantian tahun.
Ia memperkirakan beban puncak saat malam Tahun Baru 2021 ini akan lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Beban puncak Tahun Baru kali ini diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dan pengendalian ketat di Bekasi," katanya.
Selain siaga Tahun Baru, PLN juga tetap siaga dalam memantau keandalan kelistrikan rumah sakit rujukan COVID-19 dan fasilitas penunjang lainnya, demikian Ahmad Syauki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami melakukan peninjauan beban sub-sistem dan jaringan distribusi. Terpantau aman untuk menyambut pergantian tahun," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki, di Cikarang, Kamis.
Syauki meninjau sejumlah gardu induk dan pengatur distribusi listrik untuk melihat secara langsung kesiapan petugas dan jaringan listrik saat malam pergantian tahun.
"Rata-rata masyarakat Kabupaten Bekasi merayakan malam pergantian tahun di rumah, karena tidak ada keramaian di tempat umum, kami berupaya maksimal menjaga keandalan listriknya," katanya.
Pihaknya menerjunkan 170 personel yang terbagi dalam 34 tim guna monitoring via "Command Center" dan "Dispatcher Room" sejak hari ini hingga malam nanti saat pergantian tahun.
Ia memperkirakan beban puncak saat malam Tahun Baru 2021 ini akan lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Beban puncak Tahun Baru kali ini diperkirakan lebih rendah dibanding tahun lalu karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dan pengendalian ketat di Bekasi," katanya.
Selain siaga Tahun Baru, PLN juga tetap siaga dalam memantau keandalan kelistrikan rumah sakit rujukan COVID-19 dan fasilitas penunjang lainnya, demikian Ahmad Syauki.
Baca juga: PLN siap jalankan kebijakan menteri ESDM tingkatkan penggunaan EBT
Baca juga: PLN berkomitmen kelola pembangkit yang ramah lingkungan
Baca juga: PLN resmi pasok keandalan listrik dan uap bagi wilayah kerja Rokan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020