Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sedang menyiapkan data tenaga kesehatan (nakes) dan gudang penyimpanan vaksin serta lainnya untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat.
“Kita sudah melakukan rapat internal yang dihadiri Sekda, Asisten I, Kadinkes, Inspektorat, Bappeda dan Kadis Pemdes, Kepala BPKAD untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat tentang vaksinasi ini," ujar PJ Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: Kapuas Hulu dapat kuota 420 vial vaksin COVID-19
Pada rapat awal dilakukan cek informasi terbaru yang akan dipedomani, kesiapan data nakes yang merupakan kelompok prioritas pada tahap pertama ini, kesiapan gudang penyimpanan, dana pendukung, serta mekanismenya secara garis besar.
Ia menjelaskan bahwa setelah nanti ada pedoman yang lebih detil dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Kalimantan Barat tentang vaksinasi, pihaknya akan rapat kembali dengan Forkompimda serta stakeholder terkait
“Yang lebih utama adalah sosialisasi yang intens tentang pelaksanaan vaksinasi ini untuk meminimalisir atau menekan informasi yang bersifat hoaks yang diterima masyarakat dari sumber yang tidak jelas,” kata dia.
Baca juga: Kota Pontianak penerima vaksin COVID-19 perdana di Kalbar
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan harapan dan kesempatan besar bagi semua untuk melawan pandemi ini yang sudah terjadi secara global. Ia terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
“Meski vaksinasi segera dilakukan tentu harapan kita ketaatan dan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dengan 3M tetap harus diterapkan," ujar dia.
Masyarakat harus disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Terpenting juga masyarakat jangan mudah menerima informasi yang keliru tentang vaksinasi ini.
Pemerintah sudah mengambil kebijakan yang tepat untuk melindungi masyarakat dan tentunya sudah dikaji dengan baik.
Baca juga: 18.360 vial vaksin COVID-19 tiba di Kalbar
Baca juga: Polda Kalbar kawal kedatangan vaksin Sinovac dari Bandara ke Dinkes Kalbar
Baca juga: Brimob bersenjata lengkap kawal vaksin COVID-19 yang tiba di Kualanamu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kita sudah melakukan rapat internal yang dihadiri Sekda, Asisten I, Kadinkes, Inspektorat, Bappeda dan Kadis Pemdes, Kepala BPKAD untuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat tentang vaksinasi ini," ujar PJ Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: Kapuas Hulu dapat kuota 420 vial vaksin COVID-19
Pada rapat awal dilakukan cek informasi terbaru yang akan dipedomani, kesiapan data nakes yang merupakan kelompok prioritas pada tahap pertama ini, kesiapan gudang penyimpanan, dana pendukung, serta mekanismenya secara garis besar.
Ia menjelaskan bahwa setelah nanti ada pedoman yang lebih detil dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Kalimantan Barat tentang vaksinasi, pihaknya akan rapat kembali dengan Forkompimda serta stakeholder terkait
“Yang lebih utama adalah sosialisasi yang intens tentang pelaksanaan vaksinasi ini untuk meminimalisir atau menekan informasi yang bersifat hoaks yang diterima masyarakat dari sumber yang tidak jelas,” kata dia.
Baca juga: Kota Pontianak penerima vaksin COVID-19 perdana di Kalbar
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan harapan dan kesempatan besar bagi semua untuk melawan pandemi ini yang sudah terjadi secara global. Ia terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
“Meski vaksinasi segera dilakukan tentu harapan kita ketaatan dan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 dengan 3M tetap harus diterapkan," ujar dia.
Masyarakat harus disiplin untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Terpenting juga masyarakat jangan mudah menerima informasi yang keliru tentang vaksinasi ini.
Pemerintah sudah mengambil kebijakan yang tepat untuk melindungi masyarakat dan tentunya sudah dikaji dengan baik.
Baca juga: 18.360 vial vaksin COVID-19 tiba di Kalbar
Baca juga: Polda Kalbar kawal kedatangan vaksin Sinovac dari Bandara ke Dinkes Kalbar
Baca juga: Brimob bersenjata lengkap kawal vaksin COVID-19 yang tiba di Kualanamu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021