Salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu atas nama Angga Fernanda Afrion berasal dari Padang, Sumatera Barat.
"Memang betul Angga jadi salah satu penumpang pesawat (Sriwijaya Air SJ 182, red.)," kata tante korban, Betri Yanti (41), ketika dihubungi dari Padang, Sabtu malam.
Ia mengatakan Angga (27), putra kedua dari kakaknya, Oyon (50), yang tinggal di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang.
Baca juga: Dirut pastikan Sriwijaya SJ 182 layak terbang
Baca juga: Tragedi SJ 182, Basarnas temukan puing di lokasi terduga jatuhnya pesawat
"Angga di Kalimantan bekerja di bidang pelayaran, sebelumnya ia merupakan lulusan sekolah SMK Pelayaran di Padang," katanya.
Betri menceritakan bahwa dirinya mengetahui kabar duka itu setelah melihat berita, kemudian ada salah seorang kerabat yang menelepon karena melihat nama Angga di daftar nama penumpang.
"Kemudian saya pastikan ke kakak (Bapaknya Angga, red.), beliau membenarkan bahwa penumpang itu memang Angga, anaknya," katanya.
Diketahui bahwa Angga terbang ke Jakarta sebelum kejadian, untuk melihat persalinan sang isteri, kemudian setelah selesai ia terbang ke Pontianak.
Baca juga: Agus Minarni pulang naik Sriwijaya sehabis jenguk mertua meninggal
"Sekarang kami dari keluarga masih menunggu informasi terbaru dan berharap yang terbaik, Angga adalah anak yang baik dan peduli dengan keluarga," katanya.
Pesawat Sriwijaya bernomor SJ 182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah empat menit meninggalkan landasan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.
Pesawat mengalami hilang kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca juga: Sriwijaya Air sediakan hotline bagi keluarga korban pesawat SJ 182
Baca juga: Tragedi SJ-182, Pasukan elit TNI bantu cari korban
Baca juga: Sriwijaya Air Pontianak fasilitasi hotel untuk keluarga korban
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Memang betul Angga jadi salah satu penumpang pesawat (Sriwijaya Air SJ 182, red.)," kata tante korban, Betri Yanti (41), ketika dihubungi dari Padang, Sabtu malam.
Ia mengatakan Angga (27), putra kedua dari kakaknya, Oyon (50), yang tinggal di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang.
Baca juga: Dirut pastikan Sriwijaya SJ 182 layak terbang
Baca juga: Tragedi SJ 182, Basarnas temukan puing di lokasi terduga jatuhnya pesawat
"Angga di Kalimantan bekerja di bidang pelayaran, sebelumnya ia merupakan lulusan sekolah SMK Pelayaran di Padang," katanya.
Betri menceritakan bahwa dirinya mengetahui kabar duka itu setelah melihat berita, kemudian ada salah seorang kerabat yang menelepon karena melihat nama Angga di daftar nama penumpang.
"Kemudian saya pastikan ke kakak (Bapaknya Angga, red.), beliau membenarkan bahwa penumpang itu memang Angga, anaknya," katanya.
Diketahui bahwa Angga terbang ke Jakarta sebelum kejadian, untuk melihat persalinan sang isteri, kemudian setelah selesai ia terbang ke Pontianak.
Baca juga: Agus Minarni pulang naik Sriwijaya sehabis jenguk mertua meninggal
"Sekarang kami dari keluarga masih menunggu informasi terbaru dan berharap yang terbaik, Angga adalah anak yang baik dan peduli dengan keluarga," katanya.
Pesawat Sriwijaya bernomor SJ 182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah empat menit meninggalkan landasan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.
Pesawat mengalami hilang kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca juga: Sriwijaya Air sediakan hotline bagi keluarga korban pesawat SJ 182
Baca juga: Tragedi SJ-182, Pasukan elit TNI bantu cari korban
Baca juga: Sriwijaya Air Pontianak fasilitasi hotel untuk keluarga korban
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021