Rumah Zakat dan Kaafilul Yatim Provinsi Kalimantan Barat juga ikut menyiapkan makanan dan minuman ringan gratis bagi petugas, jurnalis serta pihak keluarga korban yang ada di Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalbar.
"Kami dari Rumah Zakat Kalbar sejak hari pertama membuka Pos Hangat yang menyediakan makanan seperti nasi siap saji, vitamin, minuman dan berbagai makanan ringan lainnya secara gratis di Crisis Center Sriwijaya SJ-182 di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio Pontianak," kata Relawan Rumah Zakat Kalbar Selasmawati di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Update Sriwijaya Air, kisah keberangkatan istri dan tiga anak Yaman Zai
Dia menjelaskan, Pos Hangat yang didirikan Rumah Zakat Action itu direncanakan dibuka selama tiga hari. Namun hal itu bisa diperpanjang atau menyesuaikan kebutuhan dan situasi di lapangan.
"Ini hari ketiga kami buka, dan besok akan kami lihat kembali kalau situasinya memungkinkan maka tetap buka. Dan Pos Hangat ini tidak hanya untuk keluarga korban, namun juga untuk para petugas yang ada di Crisis Center ini termasuk kawan-kawan dari media," katanya.
Ia menambahkan, Rumah Zakat adalah lembaga yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Untuk kegiatan Pos Hangat ini pihaknya mendapat bantuan dana dari masyarakat dan para donatur.
Baca juga: Sriwijaya Air kembali memberangkatkan empat keluarga korban ke Jakarta
"Untuk itu kegiatan seperti ini kami tujukan guna mendukung seluruh kegiatan yang ada di Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Bandara Supadio ini. Dan kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan dalam membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah seperti bencana alam banjir di Kabupaten Melawi beberapa waktu lalu kami juga membuka Pos Hangat di sana," katanya.
Sementara itu, usai meninjau dapur umum, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Golda Marganda Purba mengatakan, Dapur Umum Dinsos Kalbar akan selalu dibuka dalam mendukung selama kegiatan penanganan musibah kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 type 737-500 di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
"Selama dibutuhkan kami akan selalu buka dapur umum tersebut dengan melibatkan Tagana dan pelopor yang selalu siap melayani dan menyajikan makanan ringan dan minuman hangat secara gratis," katanya.
#Sriwijaya Air SJ-182
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami dari Rumah Zakat Kalbar sejak hari pertama membuka Pos Hangat yang menyediakan makanan seperti nasi siap saji, vitamin, minuman dan berbagai makanan ringan lainnya secara gratis di Crisis Center Sriwijaya SJ-182 di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio Pontianak," kata Relawan Rumah Zakat Kalbar Selasmawati di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Update Sriwijaya Air, kisah keberangkatan istri dan tiga anak Yaman Zai
Dia menjelaskan, Pos Hangat yang didirikan Rumah Zakat Action itu direncanakan dibuka selama tiga hari. Namun hal itu bisa diperpanjang atau menyesuaikan kebutuhan dan situasi di lapangan.
"Ini hari ketiga kami buka, dan besok akan kami lihat kembali kalau situasinya memungkinkan maka tetap buka. Dan Pos Hangat ini tidak hanya untuk keluarga korban, namun juga untuk para petugas yang ada di Crisis Center ini termasuk kawan-kawan dari media," katanya.
Ia menambahkan, Rumah Zakat adalah lembaga yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Untuk kegiatan Pos Hangat ini pihaknya mendapat bantuan dana dari masyarakat dan para donatur.
Baca juga: Sriwijaya Air kembali memberangkatkan empat keluarga korban ke Jakarta
"Untuk itu kegiatan seperti ini kami tujukan guna mendukung seluruh kegiatan yang ada di Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Bandara Supadio ini. Dan kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan dalam membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah seperti bencana alam banjir di Kabupaten Melawi beberapa waktu lalu kami juga membuka Pos Hangat di sana," katanya.
Sementara itu, usai meninjau dapur umum, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar Golda Marganda Purba mengatakan, Dapur Umum Dinsos Kalbar akan selalu dibuka dalam mendukung selama kegiatan penanganan musibah kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 type 737-500 di Aula Angkasapura II Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
"Selama dibutuhkan kami akan selalu buka dapur umum tersebut dengan melibatkan Tagana dan pelopor yang selalu siap melayani dan menyajikan makanan ringan dan minuman hangat secara gratis," katanya.
#Sriwijaya Air SJ-182
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021