Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Rabu siang langsung melakukan peninjauan ke Kantor Lurah Sungai Jawi Luar yang terendam banjir akibat naiknya permukaan air laut atau banjir rob dari Sungai Kapuas.
"Kantor Lurah Sungai Jawi Luar yang terletak di Jalan Komodor Yos Sudarso ini memang berdiri di dataran rendah di sebelah Pontianak Barat dan dekat dengan aliran Sungai Kapuas, sehingga jika terjadi banjir rob maka akan terendam banjir," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
Dia menjelaskan, saat ini Pemkot Pontianak sedang berusaha mencari lokasi yang layak untuk di bangun Kantor Lurah yang baru, apalagi kondisi Kantor Lurah ini sempit dan sudah tidak layak.
Dia berharap pembangunan Kantor Lurah Sungai Jawi Luar itu dapat segera terealisasi sehingga bisa memberikan pelayanan pada masyarakat dengan maksimal.
"Mudah-mudahan pada anggaran perubahan tahun 2021 dana pembangunan kantor lurah itu dapat dialokasikan. Dan kita akan segera membangun dan dalam enam bulan selesai," katanya.
Edi Kamtono mengatakan, ia mendapat laporan hingga tanggal 15 Januari 2021, banjir rob akan terjadi di wilayah Kota Pontianak. Kota Pontianak hingga saat ini tinggal sekitar 30 hingga 40 persen yang merupakan wilayah dataran rendah.
"Kalau dulu malah 70 persen wilayah Kota Pontianak merupakan wilayah dataran rendah. Makanya saat air pasang beberapa wilayah Kota Pontianak terendam banjir," ujarnya.
Terkait hal itu, Edi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan potensi terjadi banjir rob dan cuaca yang cendrung tidak bersahabat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kantor Lurah Sungai Jawi Luar yang terletak di Jalan Komodor Yos Sudarso ini memang berdiri di dataran rendah di sebelah Pontianak Barat dan dekat dengan aliran Sungai Kapuas, sehingga jika terjadi banjir rob maka akan terendam banjir," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
Dia menjelaskan, saat ini Pemkot Pontianak sedang berusaha mencari lokasi yang layak untuk di bangun Kantor Lurah yang baru, apalagi kondisi Kantor Lurah ini sempit dan sudah tidak layak.
Dia berharap pembangunan Kantor Lurah Sungai Jawi Luar itu dapat segera terealisasi sehingga bisa memberikan pelayanan pada masyarakat dengan maksimal.
"Mudah-mudahan pada anggaran perubahan tahun 2021 dana pembangunan kantor lurah itu dapat dialokasikan. Dan kita akan segera membangun dan dalam enam bulan selesai," katanya.
Edi Kamtono mengatakan, ia mendapat laporan hingga tanggal 15 Januari 2021, banjir rob akan terjadi di wilayah Kota Pontianak. Kota Pontianak hingga saat ini tinggal sekitar 30 hingga 40 persen yang merupakan wilayah dataran rendah.
"Kalau dulu malah 70 persen wilayah Kota Pontianak merupakan wilayah dataran rendah. Makanya saat air pasang beberapa wilayah Kota Pontianak terendam banjir," ujarnya.
Terkait hal itu, Edi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan potensi terjadi banjir rob dan cuaca yang cendrung tidak bersahabat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021