Kadin Kalbar mendukung pelaksanaan vaksinasi tahap I yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini. Pelaksanaan vaksinasi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo tersebut, akan diikuti secara simbolis oleh kepala daerah lain.

Meski secara resmi pelaksanaan vaksinasi tahap I diberikan untuk tenaga kesehatan, namun pemberian vaksin ini merupakan pintu gerbang Indonesia untuk terbebas dari pandemi COVID-19.

Menurut Joni, vaksinasi membawa angin segar menggeliatnya perekonomian untuk bangkit dari keterpurukan.

Untuk itu diharapkan kedepannya pemerintah memberikan vaksinasi tidak hanya kepada kelompok-kelompok tertentu namun kepada seluruh masyarakat, termasuk para pekerja dengan biaya negara.

Joni menerangkan membatasi vaksinasi gratis hanya akan merugikan karyawan yang bekerja di perusahaan yang tidak menjalankan vaksinasi mandiri, lantaran tidak ada dana, karena tidak semua perusahaan memiliki kemampuan pendanaan untuk vaksinasi, sebab banyak perusahaan yang terdampak akibat pandemi ini.

"Kita sudah tiarap terlalu lama, vaksinasi ini merupakan harapan kita untuk bangkit, pulih dari keterpurukan. Sesuai dengan program pemerintah tentang pemulihan ekonomi nasional di segala aspek, Kadin Kalbar sangat mendukung program vaksinasi ini," ujar Joni dalam keterangan resminya kepada media.

"Pemulihan ekonomi di Kalbar sangat penting karena dari letak geografis, kita berbatasan langsung dengan Malaysia. Percepatan pemulihan ekonomi harus kita genjot dari sekarang, berjalan seiring dengan dimulainya pemberian vaksin," tambah Joni optimis.

Joni mengungkapkan, seluruh pengurus Kadin Kalbar sudah siap diberi vaksin.

"Kami semua yang ada di Kadin sudah siap menerima vaksin, mudah-mudahan jadwalnya bisa dipercepat," kata Joni.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021