Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Tiongkok menggelar Syukuran Menyambut Tahun Baru Naga Kayu yang dirayakan penuh kemeriahan dan semangat di kawasan Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta.
Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Boy Thohir di Jakarta, Jumat, mengatakan makna Tahun Baru Imlek yaitu perayaan untuk menyambut musim semi, yang dulu dilakukan oleh para petani di Tiongkok, sebagai petanda untuk memulai kehidupan seiring dengan tunas dan bunga yang mulai tumbuh.
“Maka Kadin Indonesia Komite Tiongkok mengadakan acara ini sebagai bentuk rasa syukur dan optimisme menyambut keberkahan dan peluang-peluang di tahun ini khususnya dalam menyambut pemimpin baru,” kaya Boy.
Syukuran Menyambut Tahun Baru Naga Kayu ini dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Boy menyampaikan bahwa tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu yang diprediksi membawa keberkahan dan keberuntungan melimpah.
Boy menjelaskan bahwa dalam budaya Tionghoa Naga sering dihubungkan dengan kebijaksanaan dan kekuatan, maka dari itu perlu memilih pemimpin yang mampu memimpin secara kolaboratif, dengarkan masukan dari berbagai pihak dan membangun kesepahaman bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, kayu unsur dalam perhitungan Tionghoa memberikan gambaran tentang pertumbuhan dan berkelanjutan.
Oleh karena, dia menilai bahwa harus memilih pemimpin yang memiliki kebijakan ekonomi yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, dan mengatasi kesetaraan ekonomi sesuai dengan kesan yang diberikan oleh Imlek Naga Kayu yaitu keberanian dan transformasi.
“Kita tentunya berharap Indonesia diberkahi pemimpin yang berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memajukan negara,” kata Boy.
Syukuran Menyambut Tahun Baru Naga Kayu juga dimeriahkan dengan pesta kembang api yang memancar di Pagoda yang ada di Pantjoran Kawasan PIK.