Pemerintah Kabupaten Landak di Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan berupa 2,2 ton beras kepada warga yang terdampak banjir.
"Kita sudah mendistribusikan bantuan berupa beras sebanyak 2,2 ton. Adapun bantuan ini nantinya akan disalurkan bagi enam desa yang terdampak banjir... Saat ini bantuan tersebut telah sampai di Kantor Camat Kuala Behe dan siap didistribusikan," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Minggu.
Enam desa yang dimaksud yakni Desa Kuala Behe, Nyayum, Permit, Tanjung Balai, Kedama, dan Paku Raya
Hujan menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Kuala Behe, Air Besar, dan Ngabang di Kabupaten Landak.
Banjir juga menyebabkan sebanyak 27 mahasiswa yang sedang magang terjebak di Dusun Kreasi, Desa Nyawan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, di wilayah Kuala Behe banjir menimbulkan genangan setinggi 1,5 meter sampai 2,5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kita sudah mendistribusikan bantuan berupa beras sebanyak 2,2 ton. Adapun bantuan ini nantinya akan disalurkan bagi enam desa yang terdampak banjir... Saat ini bantuan tersebut telah sampai di Kantor Camat Kuala Behe dan siap didistribusikan," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Minggu.
Enam desa yang dimaksud yakni Desa Kuala Behe, Nyayum, Permit, Tanjung Balai, Kedama, dan Paku Raya
Hujan menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Kuala Behe, Air Besar, dan Ngabang di Kabupaten Landak.
Banjir juga menyebabkan sebanyak 27 mahasiswa yang sedang magang terjebak di Dusun Kreasi, Desa Nyawan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, di wilayah Kuala Behe banjir menimbulkan genangan setinggi 1,5 meter sampai 2,5 meter.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021