Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I di Pontianak Timur merupakan satu diantara rencana strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mengatasi kemacetan dan mengubah wajah Pontianak Timur.

"Tentunya dengan dibangunnya duplikasi Jembatan Kapuas I ini akan berdampak terhadap arus transportasi dan aktivitas perekonomian," ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Timur.

Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I hingga kini masih berjalan. Pihaknya menargetkan proses pembebasan lahan rampung tahun ini. "Untuk itu kita berharap dukungan dari masyarakat khususnya di wilayah Pontianak Timur," ujarya.

Meskipun pembangunan fisik mendominasi, lanjut dia, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi fokus Pemkot Pontianak. Sementara itu, untuk pembangunan di Kecamatan Pontianak Timur tahun 2021 ini, masih pada pemantapan jalan seperti Jalan Tanjung Raya I, taman-taman, jalan lingkungan dan sarana pendidikan. 

Edi menambahkan, melalui musrenbang ini sebagai forum dalam memaparkan mekanisme pembangunan, baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran. "Musrenbang adalah salah satu model perencanaan dengan pendekatan partisipasi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mendukung program pembangunan Pemkot Pontianak, terutama pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Untuk itu melalui Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak Timur ini Pemkot Pontianak bisa menyerap aspirasi warga di wilayah ini. 

"Semua program tentu akan dilihat mana yang menjadi prioritas Pemkot Pontianak," katanya.

Sebagai legislator daerah pemilihan (dapil) Pontianak Timur, dirinya akan menyuarakan aspirasi masyarakat di dapilnya. "Seperti duplikasi Jembatan Kapuas I, Jalan Pemda dan Jalan Padat Karya," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021