Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa setiap tahun PKB sebagai satu-satunya partai politik yang tidak pernah absen sambut  Imlek lantaran perayaan tahun baru Tionghoa tersebut adalah salah satu wujud penolakan pihaknya terhadap bentuk diskriminasi.

“Gus Dur dan PKB adalah pencetus sejarah Imlek di Indonesia. Hal itu sebagai upaya mengakhiri diskriminasi yang ada saat itu,” ujarnya saat agenda Kongko Show edisi Imlek secara live streaming melalui Chanel Youtube Rumah Komunitas TV yang terpantau di Pontianak, Sabtu (6/2) malam.

Cak Imin, panggilan akrabnya mengatakan bahwa saat menjadi Presiden RI, Gus Dur mencabut Inpres No. 14/1967 karena bertentangan dengan UUD 1945.

Sebelum dicabut, Inpres tersebut selama puluhan tahun mengekang warga Tionghoa sehingga tak bisa bebas melaksanakan budayanya termasuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh secara terbuka.

“Setelah mencabutnya, Gus Dur menerbitkan Keppres No. 6/2000 yang menjamin warga Tionghoa dapat menjalankan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadatnya secara terbuka. Tanpa Gus Dur tidak ada Imlek dan Cap Go Meh dirayakan secara terbuka, tanpa Gus Dur tidak ada barongsai dan naga turun ke jalan, tidak ada bahasa mandarin diajarkan di sekolah-sekolah bahkan di pesantren,” kata dia.

Terkait demokrasi di saat ini Indonesia menurutnya yang semakin bebas termasuk dalam hal diskriminasi tentu menjadi tantangan bersama. Sejumlah faktor penyebabnya mulai dari pemahaman beragama, faktor kesenjangan ekonomi dan lainnya.

“Faktor agama terutama dalam kurangnya pemahaman atau salah tafsir agama. Terkait ekonomi masih adanya kesenjangan. Hal itu menjadi persoalan dan tantangan yang bisa menjadi kerawanan sosial dan politik. Untuk itu pemahaman empat pilar juga harus terus dimaksimalkan,” katanya.

Pada kesempatan menyambut Imlek Cak Imin mengajak masyarakat Tionghoa terus berbuat baik kepada sesama, kepada bangsa dan negara ini, terutama dalam kondisi COVID -19 saat ini banyak mendadak sulit hidupnya hal itu semua pihak harus saling membantu

“Saya secara pribadi maupun atas nama PKB mengucapkan selamat menyambut Imlek, gong xi fat chai bahagia seluruh saudara saya yang merayakan, doa saya untuk segenap warga Tionghoa yang merayakan,” ucapnya.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021