Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebutkan Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian khusus kepada pondok pesantren di Indonesia, yang ditekankan pada pada tiga hal utama.
"Pertama, pendidikan anak-anak di mana perhatian kepada pesantren tidak lain adalah perhatian pemerintah atas keselamatan dan kenyamanan pendidikan anak-anak didik kita semua, terutama anak-anak usia sekolah dan santri," kata Menko Muhaimin Iskandar dalam kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (PKB) terkait Sinergi Dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Pesantren di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa.
Kedua, Menko Muhaimin menyebut pondok pesantren menjadi perhatian pemerintah untuk hadir dan selalu memberikan jalan keluar yang cepat dan tepat bagi setiap masalah yang dihadapi masyarakat.
Baca juga: Pemerintah mengkaji skema APBN bangun pondok pesantren
Ketiga, lanjut dia, Presiden memiliki hubungan historis yang sangat kuat dengan pesantren sebagai lembaga pendidikan.
"Presiden sering menyampaikan dalam berbagai kesempatan beliau jauh sebelum menjadi tentara, sejak awal selalu menjadikan pesantren sebagai tempat untuk melakukan perjalanan awal setiap menuju perjuangan-perjuangan langkah berikutnya," ungkap Menko Muhaimin Iskandar.
"Doa restu para ulama menurut Presiden senantiasa menjadi titik awal, terutama dalam peran beliau sebagai Tentara Nasional Indonesia. Ini tidak bisa dipungkiri dalam kesejarahan beliau dan pesantren yang memang memiliki hubungan yang khusus, sehingga perjalanan perjuangan beliau senantiasa dalam lindungan restu dan doa para kiai dan ulama," lanjut Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar.
Maka dari itu Cak Imin menyebut pembaruan terkait perkembangan dan penanganan masalah pesantren di Indonesia selalu ditunggu oleh Presiden Prabowo.
"Setelah kami melaporkan dan beliau memberikan arahan dan perintah agar pemerintah hadir menangani, mengatasi, membuat perencanaan penanganan masa depan sehingga peristiwa yang tragis itu tidak terulang kembali," ucap Cak Imin.
Oleh karena itu Presiden Prabowo memerintahkan kepada jajarannya untuk membantu baik dalam soal audit, renovasi, hingga pengawasan keberlanjutan pesantren yang rawan di Indonesia.
