Kepala UPT Air Bersih, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kayong Utara Eman Awaludin mengatakan Desa Sejahtera dan Desa Simpang Tiga saat ini air bersih tidak mengalir lantaran ada pipa jebol yang sedang diperbaiki.

"Saat ini terdapat kerusakan pelayanan air di dua desa di Kecamatan Sukadana dalam tahap perbaikan. Sebab, tidak mengalirnya air tersebut menjadi pertanyaan sejumlah warga,"kata Eman di Sukadana, Rabu.

Menurutnya, kebakaran hutan lahan saat musim kemarau kerapkali menjadi penyebab terganggunya pipanisasi yang dikelola oleh pemda setempat tersebut.

"Jebol di sambungan karena tiap 6 meter panjang pipa HDPE sepanjang 1,5 km rentan terkena api akibat kebakaran lahan di musim kemarau tiap tahunnya di lokasi Parit Bugis," katanya.

Karena api akibat pembakaran lahan dan tanah gambut api mudah membakar secara perlahan pipa HDPE. Padahal pipa awal ditanam pakai ekskavator. "Karena sering kena api jadi nampak,"ceritanya.

Lokasi yang cukup jauh dan sulit menjadi kendala utama saat melakukan pemeliharaan jaringan air yang bermasalah

"Lokasinya jauh hanya bisa ditempuh jalan kaki. Kadang kalau lewat Melinsum- Siduk kalau lihat orang -orang menyiram debu dengan air ledeng di jalan rasa mau marah, bukan nyaman memperbaiki pipa itu kalau rusak,"kata dia.

Untuk itu  Eman menambahkan  masyarakat harus banyak bersyukur. Sebab saat ini untuk pelayanan air bersih diberikan secara gratis.

"Maka dari itu masyarakat harus banyak bersyukur diberikan pemakaian air gratis," tegasnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021