Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Erma Suryani Ranik mendesak agar DPP Partai Demokrat memecat oknum anggota partai yang membelot dan akan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.
"Kami selaku Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Kalimantan Barat menyatakan setia dan mendukung penuh bapak H Agus Harimurti Yudhoyono, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres ke V bulan Maret 2020," kata Erma di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam Rakerda yang dilaksanakan pada hari Kamis (18/2) juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc,MT.), DPD Partai Demokrat, (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Direktur Eksekutif Daerah), beserta tujuh anggota Fraksi Demokrat Kalimantan Barat (Ketua, Sekretaris, Bendahara ).
"Rakerda ini dihadiri secara virtual dengan jumlah peserta 99 orang, termasuk 14 DPC kabupaten/kota (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Direktur eksekutif cabang) beserta lima puluh dua anggota fraksi Partai Demokrat kabupaten/kota (ketua, sekretaris, bendahara)," tuturnya.
Dari hasil Rakerda itu juga disepakati, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Kalimantan Barat mendesak DPP Partai Demokrat untuk mengambil langkah tegas sesuai AD/ART terhadap oknum kader baik dipusat maupun didaerah yang terbukti terlibat dalam GPK-PD. Oknum-oknum tersebut harus dipecat dari struktur partai.
"Intinya, seluruh kader yang ada di Kalbar siap untuk tetap setia dan mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Demokrat pada kongres ke V tahun 2020 lalu," katanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat Kalimantan Barat mengapresiasi dan menghargai perjuangan paslon dalam Pilkada 9 Desember 2020, dan berterima kasih kepada jajaran DPP, DPD, DPC, DPAC, ranting dan anak ranting yang bahu-membahu serta tolong-menolong menggerakkan mesin partai dalam pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar.
"Di antaranya adalah pasangan Drs. Herman Ivo, M.Pd.- Yohanes Pasti, SH, MH yang ikut berkompetisi di Kabupaten Bengkayang, H. Hamdi Jafar, S.Sos.,M.A.P - Drs. Jhon Itang Oe, M.M, yang berkompetisi di Kabupaten Kapuas Hulu, Iin Solinar, SE – Rahmad Sutoyo, SE yang berkompetisi di Ketapang, H. Atbah Romin Suhaili, Lc., MH. – Hj. Hairiah, SH, MH yang berkompetisi di Sambas, Drs. Askiman, MM. - Drs. Hatta, M.Si yang berkompetisi di Sintang, Henny Dwi Rini, SH.- Mulyadi, SP, M.Si yang berkompetisi di Melawi," kata Erma.
Serta secara khusus dirinya juga merasa bangga karena kader Partai Demokrat Aron bersama pasangannya Subandrio, meraih suara terbanyak pada Pilkada Kabupaten Sekadau.
"Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat Kalimantan Barat berkomitmen untuk melakukan konsolidasi organisasi untuk menyiapkan kader-kader terbaik partai agar dapat memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres 2024," kata Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami selaku Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Kalimantan Barat menyatakan setia dan mendukung penuh bapak H Agus Harimurti Yudhoyono, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres ke V bulan Maret 2020," kata Erma di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam Rakerda yang dilaksanakan pada hari Kamis (18/2) juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc,MT.), DPD Partai Demokrat, (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Direktur Eksekutif Daerah), beserta tujuh anggota Fraksi Demokrat Kalimantan Barat (Ketua, Sekretaris, Bendahara ).
"Rakerda ini dihadiri secara virtual dengan jumlah peserta 99 orang, termasuk 14 DPC kabupaten/kota (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Direktur eksekutif cabang) beserta lima puluh dua anggota fraksi Partai Demokrat kabupaten/kota (ketua, sekretaris, bendahara)," tuturnya.
Dari hasil Rakerda itu juga disepakati, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat se-Kalimantan Barat mendesak DPP Partai Demokrat untuk mengambil langkah tegas sesuai AD/ART terhadap oknum kader baik dipusat maupun didaerah yang terbukti terlibat dalam GPK-PD. Oknum-oknum tersebut harus dipecat dari struktur partai.
"Intinya, seluruh kader yang ada di Kalbar siap untuk tetap setia dan mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Demokrat pada kongres ke V tahun 2020 lalu," katanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat Kalimantan Barat mengapresiasi dan menghargai perjuangan paslon dalam Pilkada 9 Desember 2020, dan berterima kasih kepada jajaran DPP, DPD, DPC, DPAC, ranting dan anak ranting yang bahu-membahu serta tolong-menolong menggerakkan mesin partai dalam pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar.
"Di antaranya adalah pasangan Drs. Herman Ivo, M.Pd.- Yohanes Pasti, SH, MH yang ikut berkompetisi di Kabupaten Bengkayang, H. Hamdi Jafar, S.Sos.,M.A.P - Drs. Jhon Itang Oe, M.M, yang berkompetisi di Kabupaten Kapuas Hulu, Iin Solinar, SE – Rahmad Sutoyo, SE yang berkompetisi di Ketapang, H. Atbah Romin Suhaili, Lc., MH. – Hj. Hairiah, SH, MH yang berkompetisi di Sambas, Drs. Askiman, MM. - Drs. Hatta, M.Si yang berkompetisi di Sintang, Henny Dwi Rini, SH.- Mulyadi, SP, M.Si yang berkompetisi di Melawi," kata Erma.
Serta secara khusus dirinya juga merasa bangga karena kader Partai Demokrat Aron bersama pasangannya Subandrio, meraih suara terbanyak pada Pilkada Kabupaten Sekadau.
"Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah dan seluruh kader Partai Demokrat Kalimantan Barat berkomitmen untuk melakukan konsolidasi organisasi untuk menyiapkan kader-kader terbaik partai agar dapat memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres 2024," kata Erma.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021