Pontianak (ANTARA) - Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Lampri menilai Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat telah berhasil memenuhi harapan yang dicanangkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui program Optimalisasi Eksistensi yang dilaksanakan di Kalbar.
"Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional -ATR/BPN- melaksanakan evaluasi program Optimalisasi Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal Seluruh Indonesia -Eksistensi- di Provinsi Kalimantan Barat," kata Lampri di Pontianak, Minggu.
Dari hasil evaluasi tersebut, diketahui Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalbar mendapatkan apresiasi atas pelaksanaan program Eksistensi yang dinilai berhasil.
"Bayangkan ketika semua satuan kerja bisa melaksanakan Optimalisasi Eksistensi ini, masyarakat tidak perlu lagi susah mencari informasi. Kita yang akan menyediakan informasi untuk masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, dengan evaluasi ini, diharapkan setiap satuan kerja di bawah Kementerian ATR/BPN semakin aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, sehingga transparansi dan pelayanan publik dapat lebih ditingkatkan.
"Keberhasilan Kanwil BPN Kalbar menjadi contoh positif bagi provinsi lain dalam mengimplementasikan program Optimalisasi Eksistensi," katanya.
Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan kepuasannya terhadap kinerja Kanwil BPN Kalbar.
"Saya senang datang ke Kalbar karena saya melihat pelaksanaan program di sini sudah bagus. Namun, saya harap pemberitaannya bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Herzaky.
Herzaky menekankan pentingnya keaktifan setiap satuan kerja dalam menyebarluaskan informasi terkait pekerjaan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.
Menurutnya, penyebaran informasi tersebut sama pentingnya dengan pelaksanaan pekerjaan itu sendiri.
"Keaktifan dalam menyebarkan informasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tugas kita," katanya.