Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Agustinus C mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk tahap kedua pada Maret 2021.
"Untuk waktu dan jumlah vaksin yang akan disalurkan ke Bengkayang belum dapat informasi yang pasti. Sementara data penerima vaksin baru masuk di akhir Februari ini," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu
Ia menjelaskan untuk vaksinasi tahap kedua nanti akan menyasar anggota TNI-Polri, pelayanan publik dan tenaga guru.
“Jadi untuk saat ini kita masif fokus menyelesaikan vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan atau nakes dan unsur forkopimda,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa terkait tahap pertama vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapat jatah sebanyak 3.360 vial vaksin, dengan prioritas penerima nakes dan beberapa unsur forkopimda.
“Jumlah nakes yang sudah terintegrasi 1.830. Namun capaian akan tampak pada akhir Februari sesuai dengan target. Sampai saat ini vaksinasi terhadap nakes sudah mencapai 75,77 persen dari jumlah keseluruhan. Jadi masih ada 555 tenaga kesehatan yang vaksinasinya harus ditunda karena belum memenuhi kriteria kesehatan,” katanya.
Ia mengungkapkan sampai ini, tahapan vaksinasi tahap pertama terhadap nakes sudah dilakukan penyuntikan dosis kedua, yang dilaksanakan di seluruh kecamatan yang telah dimulai pada minggu lalu.
“Untuk target selesai, kita targetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bisa rampung secara keseluruhan di akhir Februari ini,” kata dia
Sementara itu, Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman terus mengimbau masyarakat tidak takut menerima vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Sebagai bukti percobaan saya dan beberapa pejabat sudah lebih dulu melakukan vaksinasi pada tahap pertama dosis satu dan dua. Semua berjalan dengan aman dan lancar. Sampai hari ini kami yang menerima vaksin baik-baik saja. Jadi saya harap masyarakat tidak takut dan ragu,” ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk waktu dan jumlah vaksin yang akan disalurkan ke Bengkayang belum dapat informasi yang pasti. Sementara data penerima vaksin baru masuk di akhir Februari ini," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu
Ia menjelaskan untuk vaksinasi tahap kedua nanti akan menyasar anggota TNI-Polri, pelayanan publik dan tenaga guru.
“Jadi untuk saat ini kita masif fokus menyelesaikan vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan atau nakes dan unsur forkopimda,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa terkait tahap pertama vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapat jatah sebanyak 3.360 vial vaksin, dengan prioritas penerima nakes dan beberapa unsur forkopimda.
“Jumlah nakes yang sudah terintegrasi 1.830. Namun capaian akan tampak pada akhir Februari sesuai dengan target. Sampai saat ini vaksinasi terhadap nakes sudah mencapai 75,77 persen dari jumlah keseluruhan. Jadi masih ada 555 tenaga kesehatan yang vaksinasinya harus ditunda karena belum memenuhi kriteria kesehatan,” katanya.
Ia mengungkapkan sampai ini, tahapan vaksinasi tahap pertama terhadap nakes sudah dilakukan penyuntikan dosis kedua, yang dilaksanakan di seluruh kecamatan yang telah dimulai pada minggu lalu.
“Untuk target selesai, kita targetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bisa rampung secara keseluruhan di akhir Februari ini,” kata dia
Sementara itu, Pj Bupati Bengkayang, Yohanes Budiman terus mengimbau masyarakat tidak takut menerima vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Sebagai bukti percobaan saya dan beberapa pejabat sudah lebih dulu melakukan vaksinasi pada tahap pertama dosis satu dan dua. Semua berjalan dengan aman dan lancar. Sampai hari ini kami yang menerima vaksin baik-baik saja. Jadi saya harap masyarakat tidak takut dan ragu,” ajak dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021