Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad membuka secara resmi Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TA. 2021 yang ditandai dengan gelaran upacara dan penyematan tanda dimulainya operasi yang berlangsung di depan Mapomdam XII/Tpr, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak.
"Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit dan PNS TNI. Untuk patuh dan taat kepada hukum dan aturan yang berlaku baik di lingkungan TNI dan masyarakat," kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Kamis.
Baca juga: 68 prajurit Kodam XII/Tpr ikuti pelatihan untuk menjadi kader tracer COVID-19
Kemudian sambungnya, hal itu tentu juga dalam rangka meningkatkan kesamaan persepsi diantara penegak hukum TNI.
Menurut Pangdam XII/Tpr elalui operasi nantinya diharapkan, kesadaran para Prajurit TNI akan kepatuhan dan ketahanan terhadap hukum, tata tertib dan aturan di lingkungan TNI akan meningkat dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok.
"Dan saat ini, agar juga bisa berhasil melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka penanganan COVID-19," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dalam kesempatan yang sama, Danpomdam XII/Tpr, Kolonel Cpm Parlindungan Marpaung mengatakan Operasi Gaktib dan Yustisi ini akan dilaksanakan sepanjang tahun oleh seluruh satuan Polisi Militer di wilayah Kodam XII/Tpr.
"Operasi ini akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2021. Harapannya di tahun 2021 ini kasus pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit lebih menurun lagi," kata Kolonel Cpm Parlindungan Marpaung.
Hadiri dalam apel pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi itu, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, para Pejabat Utama TNI dan para Komandan Polisi Militer dari tiga matra.
Adapun tema kali ini, "Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA. 2021, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakan dan Ketaatan Hukum Dalam Mendukung Pendisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI".
Baca juga: Kodam XI/Tpr kirim empat atlet menembak TASC ke Boyolali
Baca juga: Pangdam XII Tanjungpura sudah divaksin COVID-19 dosis kedua
Baca juga: 26 tenaga kesehatan Rumah Sakit Kartika Husada terima vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin prajurit dan PNS TNI. Untuk patuh dan taat kepada hukum dan aturan yang berlaku baik di lingkungan TNI dan masyarakat," kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Pontianak, Kamis.
Baca juga: 68 prajurit Kodam XII/Tpr ikuti pelatihan untuk menjadi kader tracer COVID-19
Kemudian sambungnya, hal itu tentu juga dalam rangka meningkatkan kesamaan persepsi diantara penegak hukum TNI.
Menurut Pangdam XII/Tpr elalui operasi nantinya diharapkan, kesadaran para Prajurit TNI akan kepatuhan dan ketahanan terhadap hukum, tata tertib dan aturan di lingkungan TNI akan meningkat dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok.
"Dan saat ini, agar juga bisa berhasil melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka penanganan COVID-19," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Dalam kesempatan yang sama, Danpomdam XII/Tpr, Kolonel Cpm Parlindungan Marpaung mengatakan Operasi Gaktib dan Yustisi ini akan dilaksanakan sepanjang tahun oleh seluruh satuan Polisi Militer di wilayah Kodam XII/Tpr.
"Operasi ini akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2021. Harapannya di tahun 2021 ini kasus pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit lebih menurun lagi," kata Kolonel Cpm Parlindungan Marpaung.
Hadiri dalam apel pembukaan Operasi Gaktib dan Yustisi itu, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, para Pejabat Utama TNI dan para Komandan Polisi Militer dari tiga matra.
Adapun tema kali ini, "Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA. 2021, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakan dan Ketaatan Hukum Dalam Mendukung Pendisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI".
Baca juga: Kodam XI/Tpr kirim empat atlet menembak TASC ke Boyolali
Baca juga: Pangdam XII Tanjungpura sudah divaksin COVID-19 dosis kedua
Baca juga: 26 tenaga kesehatan Rumah Sakit Kartika Husada terima vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021