Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal untuk 3.451 orang yang diprioritaskan untuk guru, guna mengoptimalkan proses pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Setelah sebelumnya kita menggelar vaksinasi COVID-19 tahap 1 dengan sasaran tenaga kesehatan, sejak Selasa kemarin kita sudah mulai vaksinasi massal untuk 3.451 orang yang diprioritaskan untuk para guru dan anggota TNI/Polri," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.

Muda menjelaskan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan vaksinasi COVID-19 kepada guru SD, SMP dan SMA negeri/swasta untuk mengoptimalkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dilakukan seminggu yang lalu, setelah sebelumnya Pemkab Kubu Raya juga telah melakukan pengambilan screening GeNose C19 kepada tiga sekolah, diantaranya SDN 14 Sungai Raya, SMPN 1 Sungai Raya dan SMAN 1 Sungai Raya.

Pada kesempatan tersebut, Muda mengapresiasi semangat guru-guru yang mengikuti vaksinasi COVID-19. Untuk itu, dirinya berharap agar para guru yang telah divaksin ini bisa gencar mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 kepada siswa dan orang disekitarnya, agar masyarakat semakin yakin dan percaya untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 tersebut.

Muda juga mengatakan, pemberian vaksinasi kepada guru ini sudah sesuai tahapan yang telah dilakukan, yang mana pemberian vaksinasi ini juga telah dilakukan kepada 2.000 lebih tenaga kesehatan. Jika pemberian vaksinasi kepada guru belum selesai, maka akan dilakukan secara bertahap, karena jumlah guru cukup besar terdapat 3.000 lebih.

"Ke depan, untuk yang lainnya seperti TNI/Porli juga akan divaksinasi sesuai jumlah vaksin yang distribusikan di kabupaten Kubu Raya. Untuk pelaksanaan vaksinansi bagi TNI akan dilaksanakan di Rumah Sakit Kartika Husada dan untuk Polri akan dikomunikasi untuk dilaksanakan di Polres Kubu Raya atau di aula kantor bupati Kubu Raya," kata Muda Mahendrawan.

Menurut dia, masyarakat Kubu Raya sudah cukup memahami proses edukasi yang telah diberikan pemerintah daerah, terutama para ASN, guru dan tenaga kesehatan, kepala desa, tokoh-tokoh adat, agama, budaya, pemuda yang dilibatkan dalam Pokja edukasi vaksinasi COVID-19 yang telah dibentuk sejak awal tahun ini yang diharapkan bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat.

"Saya berharap semuanya dalam keadaan tenang dan justru, karena sebagaimana cara pandang kita yang kita bangun selama ini yaitu kita yang butuh vaksin ini untuk melindungi diri, keluarga, sekitar kita dan masyarakat luas," katanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021