Sebanyak 153 anggota Polres Singkawang mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi oleh Pemkot Singkawang.
"Vaksin diberikan kepada personel-personel Polri yang memang dianggap rentan terhadap penularan COVID-19 karena merupakan pelayan-pelayan publik," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo, Senin.
Selama tiga hari, Polres Singkawang mendapatkan kuota dari Pemkot Singkawang sebanyak 153 vaksin untuk 153 orang. Kemudian untuk Satbrimob ada 36 orang yang menjadi perwakilan untuk diutamakan mendapatkan vaksinasi.
"Untuk personel yang masih belum mendapatkan vaksin, akan ada jadwal berikutnya setelah vaksinnya tiba di Kota Singkawang," tuturnnya.
Dalam kesempatan itu, Adjie juga mengimbau ke masyarakat Singkawang agar tidak takut dan ragu untuk di vaksin ketika nanti sudah saatnya tiba.
"Setelah menjalani vaksinasi selama dua kali, Alhamdulilah sampai sekarang saya tidak merasakan gejala apapun baik ketika yang pertama maupun kedua. Untuk anggota juga akan terus kami pantau, namun untuk yang hari ini setelah menjalani vaksinasi dalam waktu 30 menit di observasi oleh tenaga kesehatan, Alhamdulilah tidak ada anggota yang menunjukkan gejala-gejala apapun pada tubuhnya," tuturnya.
Waka Polres Singkawang, Kompol Hsriyanto mengatakan, jika dirinya termasuk salah satu target yang di vaksin.
"Ini buktinya jika saya termasuk salah satu yang divaksinasi," kata Waka Polres seraya menunjukkan kartu usai di vaksin.
Menurutnya, vaksin yang diberikan adalah baru tahap pertama. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakannya pada tanggal 22 Maret 2021.
"Tidak ada rasa apa-apa, setelah 45 menit menjalani vaksin saya tidak merasakan reaksi apa-apa," ujarnya.
Sementara anggota Polres Singkawang, Agustina Sitinjak juga mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa usai menjalani vaksinasi. "Artinya biasa-biasa saja," katanya.
Dia berharap, kondisi kesehatannya selalu dalam keadaan baik, supaya bisa mengikuti jadwal vaksinasi kedua pada tanggal 22 Maret mendatang. "Mudah-mudahan saya siap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Vaksin diberikan kepada personel-personel Polri yang memang dianggap rentan terhadap penularan COVID-19 karena merupakan pelayan-pelayan publik," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetyo Adhi Wibowo, Senin.
Selama tiga hari, Polres Singkawang mendapatkan kuota dari Pemkot Singkawang sebanyak 153 vaksin untuk 153 orang. Kemudian untuk Satbrimob ada 36 orang yang menjadi perwakilan untuk diutamakan mendapatkan vaksinasi.
"Untuk personel yang masih belum mendapatkan vaksin, akan ada jadwal berikutnya setelah vaksinnya tiba di Kota Singkawang," tuturnnya.
Dalam kesempatan itu, Adjie juga mengimbau ke masyarakat Singkawang agar tidak takut dan ragu untuk di vaksin ketika nanti sudah saatnya tiba.
"Setelah menjalani vaksinasi selama dua kali, Alhamdulilah sampai sekarang saya tidak merasakan gejala apapun baik ketika yang pertama maupun kedua. Untuk anggota juga akan terus kami pantau, namun untuk yang hari ini setelah menjalani vaksinasi dalam waktu 30 menit di observasi oleh tenaga kesehatan, Alhamdulilah tidak ada anggota yang menunjukkan gejala-gejala apapun pada tubuhnya," tuturnya.
Waka Polres Singkawang, Kompol Hsriyanto mengatakan, jika dirinya termasuk salah satu target yang di vaksin.
"Ini buktinya jika saya termasuk salah satu yang divaksinasi," kata Waka Polres seraya menunjukkan kartu usai di vaksin.
Menurutnya, vaksin yang diberikan adalah baru tahap pertama. Sedangkan tahap kedua akan dilaksanakannya pada tanggal 22 Maret 2021.
"Tidak ada rasa apa-apa, setelah 45 menit menjalani vaksin saya tidak merasakan reaksi apa-apa," ujarnya.
Sementara anggota Polres Singkawang, Agustina Sitinjak juga mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa usai menjalani vaksinasi. "Artinya biasa-biasa saja," katanya.
Dia berharap, kondisi kesehatannya selalu dalam keadaan baik, supaya bisa mengikuti jadwal vaksinasi kedua pada tanggal 22 Maret mendatang. "Mudah-mudahan saya siap," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021