Satuan tugas Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma menyerahkan barang ilegal jenis minuman keras berbagai merek kepada Bea Cukai Nanga Badau, yang merupakan hasil operasi di batas RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Barang ilegal itu merupakan hasil selundupan dari Negara Malaysia yang berhasil kami amankan di perbatasan," kata Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia, Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, di Pos Kotis Nanga Badau Kapuas Hulu, Jumat.

Baca juga: Tentara di perbatasan Gotong Royong Bangun Rumah Singgah

Disampaikan Catur, penyerahan barang bukti tersebut dilaksanakan pada Rabu (10/3/2021) di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Nanga Badau.

Ia menyebutkan ada pun barang bukti jenis minuman keras yang diserahkan tersebut diantaranya yaitu 48 botol Merk Benson, 10 botol Merk First Class Brandy, 72 kaleng Merk Snow Bear.

" Sudah menjadi salah satu tugas kami sebagai Satgas Pamtas di wilayah perbatasan dalam mencegah masuknya barang-barang ilegal ke wilayah NKRI," kata Catur.
 
Penyerahan barang bukti jenis minuman keras ilegal ke Bea Cukai Badau hasil operasi Satgas Pamtas Yonif 407/PK di perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Istimewa)




Dikatakan Catur, Satgas Pamtas akan selalu berkoordinasi terus dengan instansi terkait, guna memperkecil angka penyelundupan barang ilegal di wilayah perbatasan, dengan memperketat serta patroli yang lebih intens di jalur tidak resmi wilayah perbatasan.

Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Nanga Badau Rudy Hartono mengatakan apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas sangat berkontribusi membantu tugas pokok Bea  Cukai dalam upaya mencegah masuk dan menyebarnya minuman keras serta barang ilegal lainnya ke wilayah Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.

Apalagi menurut Rudy, minuman keras tidak hanya berdampak kepada perorangan tetapi juga dalam kehidupan sosial, serta merupakan faktor penyebab terjadinya tindak kejahatan.

Baca juga: Tentara Indonesia - Malaysia gelar patroli bersama di batas negara

" Bea Cukai sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan Satgas Pamtas, salah satunya patroli yang dilakukan untuk mencegah peredaran barang ilegal di wilayah perbatasan, sehingga mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," kata Rudy.

Dia mengakui kerja sama yang dilakukan oleh Satgas Pamtas tersebut sangat baik dan perlu terus ditingkatkan, terutama dalam mencegah peredaran barang ilegal yang masuk ke Indonesia melalui jalan tidak resmi.

" Tentu kami akan tingkatkan sinergitas dalam mengawasi peredaran atau pun penyeludupan barang ilegal di perbatasan Indonesia-Malaysia," ucap Rudy.

Baca juga: Tentara Indonesia - Malaysia patroli bersama di perbatasan
Baca juga: TNI dan TDM patroli bersama di perbatasan Indonesia-Malaysia

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021