Sejumlah pelaku usaha industri pariwisata dan seluruh atlet Kalbar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) menjalani vaksinasi COVID-19 yang dihadirkan pemerintah provinsi melalui Disporapar bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Kalbar.

"Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana vaksinasi. Terdapat 423 orang yang mengikuti yakni terdiri 320 orang pelaku usaha pariwisata dan sisanya atlet Kalbar untuk PON melakukan vaksinasi COVID-19," ujar Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan untuk pelaku usaha pariwisata yang divaksinasi dalam rangka memastikan agar pegiat usaha tersebut lebih semangat dan optimis sektor yang ditekuni akan bangkit dan tumbuh.

"Pihak yang terlibat dari sektor pariwisata yakni PHRI, ASITA dan HPI. Dengan mereka divaksin untuk tetap semangat berkontribusi bagi kemajuan dan ekonomi daerah," katanya.

Ia berharap selain terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di lingkungan industri pariwisata dan layanan, vaksinasi memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa berwisata tetap aman.

"Selama ini pelaku usaha telah menerapkan protokol kesehatan. Nah, untuk menguatkan lagi dengan mengikuti vaksin. Sehingga itu akan semakin membuat yakin masyarakat atau wisatawan untuk tetap berwisata," kata dia.

Terkait vaksinasi atlet Kalbar, menurutnya saat ini prioritas bagi yang akan berangkat mengikuti PON XX di Papua. Selain seluruh atlet, official dan pelatih yang berangkat juga ikut divaksin.

"Tahap pertama untuk atlet di Kalbar dalam hal vaksinasi COVID-19 menyasar atlet yang berangkat ke PON. Itu untuk memastikan semua baik sebelum berangkat dan dan kembali tetap sehat dan meraih prestasi," harap dia.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Yuliardi Qamal menyambut baik vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Menurutnya hal itu agar bisa memberi aman bagi pelaku industri perhotelan dan tamu.

"Kita apresiasi langkah ini dan memang kita butuhkan. Kita mendukung dan berharap vaksinasi bisa menjangkau seluruh pelaku usaha perhotelan. Dengan semua divaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan semoga wabah ini berakhir. Dengan demikian semua aktivitas normal dan bisnis atau ekonomi berjalan," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021