Untuk mempercepat waktu dan juga efisiensi dalam perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program TMMD ke 110 Kodim 1206/PSB milih rumah Murjani (30). Para personel Satgas TMMD menggunakan alat sederhana dengan cara manual yaitu diaduk antara material semen dan pasir.
 
"Kami melakukan hal ini sangatlah mudah dan dulu juga terbiasa melakukan hal semacam ini saat membantu membangun rumah," terang Praka Bambang, Sabtu.
 
Hal ini dilakukan ujarnya, karena Satgas TMMD tidak menggunakan alat pengaduk semen dan pasir untuk bahan perekat Batu saat pemasangan pondasi.
 
"Untuk melakukan campuran material semen dan kemudian diaduk merupakan kegiatan yang tidak terlalu berat," kata Praka Bambang.
 
Dalam program perehapan rumah program TMMD ini sudah memasuki proses pembuatan pondasi dan dilanjutkan dengan pembuatan tembok.
 
Sementara itu Murjani mengungkapkan ia mengucapkan ribuan terimakasih kepada TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 110 Kodim 1206/PSB yang telah membantunya.
 
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021