Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan Kiki seorang laki-laki berusia 29 tahun warga Dusun Kelik Tua, Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang mengalami nasib yang kurang beruntung. Karena diduga sampan milik korban tenggelam saat menyeberangi Sungai Pawan, saat hendak mengantarkan bibit kelapa sawit ke seberang sungai.
"Saat Ini, keberadaan Kiki belum diketahui dan masih dalam pencarian. Sementara ia diduga tenggelam di Sungai Pawang saat menyeberang sungai mengantar bibit kelapa sawit," kata Yopi Haryadi saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Yopi menambahkan, dari laporan warga diketahui kemarin Sabtu (20/03) sekitar pukul 11.00 WIB awalnya Kiki ini sedang mengantarkan bibit kelapa sawit miliknya menyeberangi sungai. Namun hingga sore korban tidak kunjung kembali.
"Mengetahui hal itu, kemudian kerabat dan warga yang khawatir kemudian melakukan pencarian dan dijumpai sampan kato miliknya dalam keadaan tenggelam, namun Kiki tidak berada di sekitar sampan tersebut. Belum diketahui penyebab sampan miliknya tenggelam,dan hari ini merupakan hari kedua pencarian," katanya.
Yopi kembali menjelaskan, di hari kedua pencarian juga telah dilakukan dengan melibatkan tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari beberapa unsur termasuk dari pihak keluarga dan masyarakat setempat.
"Kami (tim SAR gabungan) sudah melakukan pencarian, hari ini kami mulai (pencarian) dengan pencarian permukaan dengan cakupan pencarian seluas 1 NM (1.8 Km)," katanya
Adapun pihak- pihak yang terlibat pencarian itu dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, Polsek Nanga Tayap, Babinsa Nanga Tayap, Bhabinkamtibmas Nanga Tayap, Keluarga korban dan masyarakat setempat.
"Hingga saat ini keberadaan Kiki belum ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saat Ini, keberadaan Kiki belum diketahui dan masih dalam pencarian. Sementara ia diduga tenggelam di Sungai Pawang saat menyeberang sungai mengantar bibit kelapa sawit," kata Yopi Haryadi saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Yopi menambahkan, dari laporan warga diketahui kemarin Sabtu (20/03) sekitar pukul 11.00 WIB awalnya Kiki ini sedang mengantarkan bibit kelapa sawit miliknya menyeberangi sungai. Namun hingga sore korban tidak kunjung kembali.
"Mengetahui hal itu, kemudian kerabat dan warga yang khawatir kemudian melakukan pencarian dan dijumpai sampan kato miliknya dalam keadaan tenggelam, namun Kiki tidak berada di sekitar sampan tersebut. Belum diketahui penyebab sampan miliknya tenggelam,dan hari ini merupakan hari kedua pencarian," katanya.
Yopi kembali menjelaskan, di hari kedua pencarian juga telah dilakukan dengan melibatkan tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari beberapa unsur termasuk dari pihak keluarga dan masyarakat setempat.
"Kami (tim SAR gabungan) sudah melakukan pencarian, hari ini kami mulai (pencarian) dengan pencarian permukaan dengan cakupan pencarian seluas 1 NM (1.8 Km)," katanya
Adapun pihak- pihak yang terlibat pencarian itu dari Tim Rescue Pos SAR Ketapang, Polsek Nanga Tayap, Babinsa Nanga Tayap, Bhabinkamtibmas Nanga Tayap, Keluarga korban dan masyarakat setempat.
"Hingga saat ini keberadaan Kiki belum ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021