Manager Bagian Pemasaran PLN UP3 Singkawang, Arief Hernawan mengatakan, jika saat ini pihaknya sedang fokus melakukan pemutakhiran data pelanggan PLN yang ada di wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang dan Sambas).
"Jumlah pelanggan PLN yang ada di wilayah Singbebas ada sebanyak 265.000 pelanggan," kata Arief, Rabu.
Sejak Januari 2021, pihaknya sudah melaksanakan program pemutakhiran data pelanggan PLN yang harapannya pelanggan PLN bisa mengupdate Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pembaharuan data di PLN.
"Terkait dengan program ini, kami melakukan pendataan secara Door to Door ke rumah-rumah pelanggan, sehingga kami mohon kerjasama dari pelanggan supaya dapat memberikan NIK agar dapat kami update," tuturnya.
Tujuan dari pendataan ini, supaya di database PLN dengan validasi data-data yang terbaru. Program ini, kata Arief, akan pihaknya targetkan selesai pada tahun 2023.
Dalam program pendataan ini, PLN UP3 Singkawang menurunkan sebanyak 180 petugas se-Singbebas.
Petugas yang mendata di lapangan adalah petugas-petugas yang merupakan pencatat meteran PLN yang biasanya setiap bulan mendatangi rumah pelanggan.
"Jadi kami menggunakan petugas pencatat meteran dan karyawan-karyawati PLN yang kesemuanya dilengkapi dengan surat tugas," ungkapnya.
Jika memang ada pelanggan yang mencurigakan identitas petugas, pelanggan bisa langsung menelpon Call Center 123 untuk aduan ataupun melalui PLN Mobile yang bisa diinstal melalui handphone Android pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jumlah pelanggan PLN yang ada di wilayah Singbebas ada sebanyak 265.000 pelanggan," kata Arief, Rabu.
Sejak Januari 2021, pihaknya sudah melaksanakan program pemutakhiran data pelanggan PLN yang harapannya pelanggan PLN bisa mengupdate Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pembaharuan data di PLN.
"Terkait dengan program ini, kami melakukan pendataan secara Door to Door ke rumah-rumah pelanggan, sehingga kami mohon kerjasama dari pelanggan supaya dapat memberikan NIK agar dapat kami update," tuturnya.
Tujuan dari pendataan ini, supaya di database PLN dengan validasi data-data yang terbaru. Program ini, kata Arief, akan pihaknya targetkan selesai pada tahun 2023.
Dalam program pendataan ini, PLN UP3 Singkawang menurunkan sebanyak 180 petugas se-Singbebas.
Petugas yang mendata di lapangan adalah petugas-petugas yang merupakan pencatat meteran PLN yang biasanya setiap bulan mendatangi rumah pelanggan.
"Jadi kami menggunakan petugas pencatat meteran dan karyawan-karyawati PLN yang kesemuanya dilengkapi dengan surat tugas," ungkapnya.
Jika memang ada pelanggan yang mencurigakan identitas petugas, pelanggan bisa langsung menelpon Call Center 123 untuk aduan ataupun melalui PLN Mobile yang bisa diinstal melalui handphone Android pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021