Terlihat Kesedihan masyarakat  saat mengantarkan satgas TMMD 110 Putussibau,kembali kesatuanya. Setelah kebersamaan selama kurun waktu 30 (Tiga Puluh) hari masyarakat hulu pengkadan sangat dekat seperti keluarga sendiri ,anggota satgas TMMD 110 Putussibau juga sebaliknya rasa saling asah asuh dan asih dalam kesehariannya bersama masyarakat dalam pengerjaan sasaran fisik dan non fisik. ,Minggu (4/4/2021).

Kemanunggalan TNI bersamaan masyarakat dalam Kegiatan Program TMMD 110 Putussibau ,sangat terlihat dari setiap kegiatan TNI selalu di bantu oleh masyarakat.Sehingga kepulangan satgas TMMD 110 putuasibau sangatlah Mendalam kesedihan masyarakat hulu pengkadan.

Warga Dusun Tintin Kemantan Desa Hulu Pengkadan Syaiful Anwar,menyampaikan  bahwa selama melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa di Desa Hulu Pengkadan rumah saye juga salah satu tempat tinggal dari beberapa anggota satgas TMMD 110 Putussibau.Kami Senantiasa bersama dalam kegiatan ,makan ,minum bersama sehingga kami sekeluarga berat untuk melepaskan kepergian satgas TMMD 110 Putussibau,Tuturnya.

Hal  serupa apa  yang dikemukakan oleh  kepala BPD  Desa  Hulu Pengkadan bahwa askes infrastruktur jalan penghubung yang sudah selesai di kerjakan oleh TMMD 110 Putussibau sangat bermanfaat bagi masyarakat Beringin dan Hulu pengkadan, yang saat sekarang menjadi pelintasan masyarakat Hulu Pengkadan dan Beringin,baik keladang ,kebun ,huma dan  lalu lintas  antar Kecamatan.

"Sambungnya ,Hal itu semua lah menjadi satgas TMMD 110 putussibau selalu di kenang oleh masyarakat di dua desa dan kecamatan ini,kami masyarakat hulu pengkadan merasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam atas kepulangan satgas TMMD 110 Putussibau momen kebersamaan dalam kegiatan TMMD susah kami lupakan,"kata Haerudin Ketua BPD Hulu Pengkadan

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021